Tantangan Sarri untuk Higuain: Tampil Menggebrak di Ujung Musim

Gonzalo Higuain dan Maurizio Sarri. Foto: Reuters/Andrew Boyers

Penyerang Chelsea, Gonzalo Higuain, mendapatkan tantangan dari pelatihnya sendiri, Maurizio Sarri, untuk menampilkan performa terbaiknya di pertandingan-pertandingan terakhir The Blues.

Chelsea memang tengah berada di periode yang sulit. Sebelum jeda internasional, Eden Hazard dkk dikalahkan Everton dengan skor 0-2. Kekalahan ini membuat mereka tertahan di posisi enam klasemen Premier League. Akibatnya, harapan suporter Chelsea untuk melihat tim kesayangannya masuk ke empat besar semakin tertutup.

“Saya ingin melihatnya menampilkan performa terbaiknya di dua bulan terakhir. Saya pikir, saat ini itulah yang paling penting. Kami butuh Higuain untuk berada di puncak performanya,” ujar Sarri dikutip dari Goal International.

Sejak didatangkan dari AC Milan pada Januari 2019, Higuain memang belum memberikan penampilan yang diharapkan. Pesepak bola yang baru saja pensiun dari Tim Nasional Argentina ini hanya mampu mencetak tiga gol dari tujuh pertandingan yang sudah ia lakoni di Premier League. Gol-gol tersebut pun tercipta ketika Chelsea melawan dua tim gurem, Huddersfield dan Fulham.

Selebrasi dari Gonzalo Higuain. Foto: Reuters/John Sibley

Singkatnya, Higuain mengalami kesulitan. Sarri, yang pernah bekerja bersama Higuain di Napoli, menyatakan bahwa perbedaan permainan antara Premier League Inggris dengan Serie A Italia menjadi alasan di balik kesulitan anak asuhnya ini.

“Level permainannya berbeda, begitu pula cara bermainnya. Saya pikir sangat sulit untuk beradaptasi dengan Premier League hanya dalam waktu satu atau dua bulan, terlebih untuk seorang striker. Wasit di Inggris juga begitu berbeda dengan di Italia. Jadi, ini sepak bola yang berbeda secara keseluruhan bagi Higuain.”

Menariknya, Sarri juga mengungkapkan bahwa Higuain ‘curhat’ kepadanya tentang kesulitan bermain di Inggris.

“Higuain juga bilang kepada saya bahwa sulit bermain di sini karena kemampuan fisik pemain bertahan di Inggris yang sangat kuat. Semuanya sangat berbeda dan Higuain butuh waktu. Namun, kami tak memiliki waktu. Kami harus segera membuatnya berada di puncak performa untuk dua bulan terakhir ini," jelas Sarri.

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, di laga melawan Dynamo Kyiv. Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko

Tentu saja Sarri tak sekadar memberikan tantangan. Pria yang bekerja sebagai bankir sebelum menjadi pelatih sepak bola ini mengaku bahwa ia selalu bekerja, bahkan di kala libur jeda internasional lalu. Sarri menyatakan bahwa ia mencoba untuk menyaksikan dan menganalisis permainan lawan-lawan Chelsea berikutnya.

“Saya tidak libur. Saya selalu bekerja, bahkan ketika libur. Saya menyaksikan ulang pertandingan-pertandingan kami, saya juga menyaksikan permainan calon lawan kami."

"Apa yang saya rasakan ketika bertanding maupun berlatih selalu sama. Buat saya, semuanya penting, jadi saya ingin selalu seperti ini sepanjang musim,” ujar Sarri dikutip dari situs resmi Chelsea.