news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tatap Piala Indonesia, Persija Tunda Pawai Juara

10 Desember 2018 3:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija Jakarta berselebrasi usai keluar sebagai juara Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija Jakarta berselebrasi usai keluar sebagai juara Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Skedul yang telah disusun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoal pawai keberhasilan Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2018 dipastikan kandas. Laga babak 64 besar Piala Indonesia menjadi faktor penyebab.
ADVERTISEMENT
'Macan Kemayoran' keluar sebagai kampiun liga seusai menekuk Mitra Kukar 2-1 pada pekan pamungkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (9/12/2018) sore WIB. Dwigol Marko Simic cuma dibalas dengan satu gol oleh 'Naga Mekes' melalui lesakan Aldino Herdianto.
Anies lantas menetapkan waktu dan tempat untuk mengarak trofi yang direngkuh pasukan Stefano 'Teco' Cugurra itu. “(Pada Senin 10 Desember) Jam 14.00 WIB berkumpul di depan patung panahan SUGBK lalu akan konvoi ke Balai Kota, kita akan rayakan sama-sama di situ.”
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat menonton Persija melawan Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (09/12/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat menonton Persija melawan Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (09/12/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Ketetapan itu diambil Anies karena kesuksesan Persija adalah kebanggaan warga Jakarta. Namun, rencana tersebut dipastikan batal. Sebab, Persija dijadwalkan bersua Bogor FC dalam babak 64 besar Piala Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (12/12).
ADVERTISEMENT
Bogor FC selaku tuan rumah memilih stadion berkapasitas 22.931 penonton itu sebagai markas untuk menjaga kebugaran pemain. Mengingat tim besutan Jan Saragih itu baru memainkan babak 16 besar Liga 3 2018, Minggu (9/12), di Bali. Penundaan pawai tersebut dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama Persija, Gede Widiade.
"Mengingat Persija akan bermain di Piala Indonesia di Bali, pawai juara tidak mungkin diadakan besok (Senin 10 Desember) sesuai rencana. Selanjutnya, (kapan waktu) pawai akan diinformasikan lebih lanjut. Demikian, terima kasih," ucap Gede sebagaimana tertera di akun Instagram resmi klub.
Ramdani Lestaluhu (kanan) saat menghadapi pemain Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ramdani Lestaluhu (kanan) saat menghadapi pemain Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Apabila menilik perjalan Persija musim ini, pantaslah semua elemen yang berada di dalamnya larut dalam euforia. Jalan Persija menuju podium tergolong berat dan berliku. Sempat dilanda inkonsistensi dan terdampar di papan tengah tabel pada awal kompetisi, Ismed Sofyan cs. menyengat saat kompetisi menginjak putaran kedua.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, sejak genderang Asian Games 2018 ditabuh, Persija terpaksa menjadi tim musafir. Stadion Sultan Agung (Bantul) dan Stadion Patriot Chandrabhaga (Bekasi) sempat menjadi persinggahan Persija. Namun, segala kesukaran itu berhasil diatasi oleh Persija karena bagaimanapun, jagat sepak bola karib dengan rangkaian kisah tentang mereka yang menolak tunduk pada kesulitan. Pada akhirnya, trofi juara itu mereka angkat tinggi-tinggi, mimpi yang diperam selama 17 tahun itu diubah menjadi kenyataan.