news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Teco: Tanpa Simic, Persija Tetap Sulit Dikalahkan

25 April 2019 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol Persija Marko Simic di lagapendukung Persija melawan Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (09/12/2018). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Persija Marko Simic di lagapendukung Persija melawan Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (09/12/2018). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Bali United akan menantang Persija Jakarta pada leg I babak 8 besar Piala Indonesia 2018. Merujuk jadwal, kedua kesebelasan akan bersua di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, pada Jumat (26/4/2019) besok.
ADVERTISEMENT
Jelang laga menghadapi tim Ibu Kota, Bali United punya beberapa keuntungan. Satu yang pasti, setelah gagal di Piala Presiden 2019 pada Maret lalu, klub berjuluk 'Serdadu Tridatu' tak punya jadwal sibuk.
Berbeda dengan Persija yang baru saja mentas di AFC Cup bersua Ceres Negros pada Selasa (23/4) lalu. Dengan jarak bertandingan hanya dua hari, Persija jelas terkuras secara stamina.
Kendati demikian, pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra, mengatakan bahwa laga leg pertama bersua Persija bukanlah situasi yang mudah. Teco bahkan memprediksi Persija bakal bangkit setelah hasil minor yang mereka dapatkan saat menghadapi Ceres.
''Menghadapi Persija yang merupakan tim besar dan bermaterikan pemain bagus tentu sebuah tantangan bagi kami. Untuk bisa mengalahkan mereka hanya kerja keras yang bisa kami lakukan dan mudah-mudahan kemenangan jadi milik kami di laga besok,'' ujar Teco dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Kamis (25/4).
ADVERTISEMENT
''Kami juga siapkan beberapa strategi untuk menghadapi Persija. Mereka yang punya pemain-pemain bagus dan saya sudah instruksikan pada pemain saya untuk melakukan marking dengan baik. Kita lihat saja besok laga akan berjalan seperti apa.''
''Satu yang bisa saya sampaikan bahwa persiapan kami sudah sepenuhnya matang, mulai dari taktik, teknik serta fisik dalam beberapa waktu belakangan ini,'' jelasnya.
Berlaga di rumah sendiri, Bali United sejatinya memiliki peluang lebih besar untuk meraih kemenangan. Apalagi, selama dua musim belakangan, Teco menangani Persija sehingga paham sisi luar dan dalam dari mantan timnya. Akan tetapi, pelatih 43 tahun ini enggan memanfaatkan situasi tersebut jadi keuntungan bagi Bali United.
''Saya tetap respek dengan semua komponen Persija. Sekarang saya bekerja untuk Bali United,'' tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra, dalam sesi jumpa pers Piala Presiden 2019. Foto: Alan Kusuma/kumparan
Keuntungan lain yang bisa dimanfaatkan oleh Bali United adalah tak adanya sosok penyerang di kubu Persija. Ketiadaan Marko Simic di lini depan karena terjerat kasus dugaan pelecehan seksual juga berbuntut pada mandulnya pos penyerangan Persija.
Memang ada Silvio Escobar dan Bambang Pamungkas di lini depan. Akan tetapi, kedua nama itu tak bisa menggantikan sosok Simic. Escobar yang diplot sebagai striker utama malah belum mencetak gol di berbagai kompetisi semenjak didatangkan pada Februari lalu.
''Saya pikir tanpa Simic Persija tetap tim yang menyulitkan. Musim lalu, beberapa kali Persija tak diperkuat oleh Simic dan mereka punya pengganti yang berkualitas. Saya juga meyakini pelatih mereka punya solusi yang bagus bagaimana mengantisipasi ketiadaan Simic,'' tutup Teco.
ADVERTISEMENT
Senada dengan sang juru latih, I Made Andhika Wijaya yang turut mendampingi Teco dalam sesi jumpa pers mengatakan sudah sangat siap menghadapi Persija. Dengan format turnamen kandang dan tandang punya dua penilaian tersendiri bagi bek 22 tahun ini.
''Dengan menjalani laga kandang tentu kami akan memanfaatkan situasi ini untuk meraih kemenangan. Tapi pekerjaan kami tentu tidak mudah karena kita semua ketahui Persija adalah tim yang bagus,'' kata Andika.
''Mereka juga berisikan pemain-pemain yang baik di berbagai posisi. Ambil contoh Riko (Simanjuntak) dengan dribelnya yang cepat, lalu (Bruno) Matos sebagai playmaker dan juga Novri (Setiawan) yang punya kecepatan. Dan seperti yang Teco bilang, kami mesti siap mewaspadai seluruh pergerakan lawan,'' ujar Andhika.
ADVERTISEMENT