Tekad Higuain untuk Kembali Tajam di Bawah Asuhan Sarri

24 Januari 2019 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Higuain di Chelsea. (Foto: Chelsea FC)
zoom-in-whitePerbesar
Higuain di Chelsea. (Foto: Chelsea FC)
ADVERTISEMENT
Keberadaan Maurizio Sarri menjadi alasan kuat di balik keputusan Gonzalo Higuain bergabung ke Chelsea. Higuain berujar, Sarri adalah pelatih yang tahu bagaimana mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
ADVERTISEMENT
Kamis (24/1/2019) dini hari WIB, Higuain resmi menjadi rekrutan baru Chelsea. Pesepak bola Argentina itu dipinjam dari Juventus dengan biaya 9 juta euro sampai akhir musim 2018/19. Chelsea nantinya memiliki opsi untuk meminjamnya lagi selama setahun dengan biaya 18 juta euro atau langsung mempermanenkannya dengan biaya 36 juta euro.
Dalam konferensi pers perdananya sebagai pemain Chelsea, Higuain bicara panjang lebar soal relasinya dengan Sarri. Namun, sebelum itu semua, Pipita terlebih dahulu mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap Emiliano Sala. Sala adalah striker Argentina yang berada dalam pesawat yang hilang dalam perjalanan dari Nantes menuju Cardiff.
"Segenap kekuatan yang kupunya, aku kirimkan kepadanya. Kita tak boleh kehilangan harapan. Kita harus terus berharap bahwa mereka (Sala dan pilot yang mengantarkannya, red) ada di suatu tempat. Namun, jika kenyataannya tak begitu, ini akan jadi kehilangan besar," buka Higuain.
ADVERTISEMENT
Higuain sendiri pindah ke Chelsea usai menjalani masa-masa sulit bersama Milan. Cuma 6 gol yang berhasil dilesakkannya dalam 15 pertandingan Serie A bersama Rossoneri. Di Chelsea, bersama Sarri, mantan pemain Real Madrid itu berharap bisa mengembalikan ketajamannya.
"Sarri adalah pelatih yang, di dalam karierku, telah berhasil mengeluarkan kemampuan terbaikku. Dia adalah sosok yang tahu bagaimana bekerja denganku, terutama dari aspek emosional," tutur Higuain kepada situs resmi Chelsea.
"Tahun kami bersama [di Napoli] sangatlah fantastis berkat dirinya. Jadi, untuk bisa bekerja kembali dengannya sangatlah penting bagiku. Aku sangat bahagia bisa mendapat kesempatan untuk melakukan itu lagi dan aku ingin kembali bermain di level tersebut," lanjutnya.
Higuain bukan satu-satunya mantan anak buah yang diangkut Sarri ke Chelsea. Di awal musim Sarri sudah mengajak Jorginho untuk ikut dengannya ke London Barat. Sejauh ini, gelandang Timnas Italia itu pun jadi andalan Sarri di lini tengah Chelsea. Higuain menyambut reuninya bersama Jorginho dengan antusias.
ADVERTISEMENT
Jorginho dan Sarri di sebuah konfereni pers jelang laga Liga Champions. (Foto: AFP/Carlo Hermann)
zoom-in-whitePerbesar
Jorginho dan Sarri di sebuah konfereni pers jelang laga Liga Champions. (Foto: AFP/Carlo Hermann)
"Musim itu adalah masa terbaikku sebagai pemain dan Jorginho adalah gelandang hebat yang berkontribusi untuk itu. Dia juga merupakan kawan dekatku sehingga kepindahan ini sangatlah menyenangkan bagiku. Aku berharap kami bisa mencapai hal-hal hebat lagi," ucap penyerang 31 tahun itu.
Sarri, Jorginho, dan Higuain sama-sama berada di Napoli pada musim 2015/16. Pada musim itu Higuain mencetak 36 gol dalam semusim di Serie A untuk memecahkan rekor Gunnar Nordahl yang tercipta pada 1950.
Prestasi itu akhirnya membawa Higuain ke Juventus dengan status pemain termahal Serie A. Namun, bersama Juventus, catatan Higuain kemudian sedikit memburuk karena dalam dua musim dia 'cuma' sanggup mencetak 40 gol di liga.
Kedatangan Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018 akhirnya menggusur Higuain sepenuhnya dari Allianz Stadium. Alumnus akademi River Plate itu akhirnya dipinjamkan ke Milan sebagai salah satu alat tukar kepindahan kembali Leonardo Bonucci ke Turin. Kini, nasib membawa Higuain ke gerbang Stamford Bridge.
ADVERTISEMENT