Tekad Simeone: Menangi Liga Europa demi Fernando Torres

12 April 2018 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Torres ketika merayakan gol. (Foto: AFP/Cesar Manso)
zoom-in-whitePerbesar
Torres ketika merayakan gol. (Foto: AFP/Cesar Manso)
ADVERTISEMENT
Beberapa hari lalu, Fernando Torres mengambil sebuah langkah besar.
Striker berjuluk El Nino itu enggan meneken kontrak baru meski sudah disodori oleh pihak Atletico Madrid. Artinya, Torres bakal meninggalkan Wanda Metropolitano —markas Atletico— pada akhir musim ini.
ADVERTISEMENT
Adapun, keputusan ini sendiri bukanlah tanpa sebab.
Musim ini, Torres gagal bersaing dengan striker-striker semisal Antoine Griezmann dan Kevin Gameiro. Plus kembalinya Diego Costa pada bursa transfer Januari silam membuatnya kian terpinggirkan.
Sehingga, dari 32 penampilan eks penyerang Liverpool itu lintas kompetisi musim ini, 23 di antaranya hadir sebagai pemain pengganti. Karena menit bermainnya kurang, Torres pun hanya bisa mencetak tujuh gol saja dalam kurun waktu tersebut.
Namun, Diego Simeone tak ingin membiarkan Torres pergi di akhir musim tanpa perpisahan yang layak.
Dalam wawancara prapertandingan, Simeone mengungkapkan bahwa ia sangat ingin Diego Godin dan kawan-kawan bisa mempersembahkan trofi Liga Europa untuk striker berusia 34 tahun itu di akhir musim ini.
ADVERTISEMENT
“Memenangi (Liga Europa) akan menjadi momen spesial bagi Fernando (Torres) dan begitu juga bagi kami yang selalu ingin melihatnya gembira. Karena memenangi trofi itu akan sangat penting, maka kami harus tetap kompak,” ucap manajer berkebangsaan Argentina itu sebagaimana dilansir Goal International.
“Dialah pemain paling sukses dalam sejarah klub saat ini dan gelar itu akan seperti lapisan gula pada kue untuknya.”
Sebenarnya, sah-sah saja bagi Simeone dan seluruh pihak Los Rojiblancos punya niatan begitu. Pasalnya, dalam partai leg I babak perempat final Liga Europa, Atletico berhasil menang 2-0 atas Sporting CP.
Problemnya, comeback-nya AS Roma atas Barcelona pada Rabu (11/4/2018) dini hari silam menginspirasi banyak klub untuk melakukan hal serupa.
Juventus hampir berhasil melakukan comeback ketika menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4) dini hari WIB. Meski pada akhirnya, pertandingan ini berakhir dengan agregat 4-3 bagi Madrid berkat gol penalti Ronaldo di menit-menit akhir.
ADVERTISEMENT
Diego Simeone (Foto: Reuters / Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Diego Simeone (Foto: Reuters / Susana Vera)
Dan bukannya tak mungkin racikan taktik Jorge Jesus —yang tidak lain dan tidak bukan adalah manajer Sporting— bisa bikin para penggawa Atletico kalang kabut.
Maka itu, haram hukumnya bagi Atletico memandang remeh lawannya itu pada partai leg II, Jumat (13/4) dini hari WIB.
“Kami akan menghadapi tim yang akan mengerahkan upaya mereka dan kami akan sangat membutuhkan dukungan dari suporter dalam laga seperti ini. Selain itu, kami perlu mengontrol pertandingan ini,” kata Simeone.