news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Teken Kontrak Anyar, Inzaghi Gugur dari Daftar Calon Pelatih Juventus

6 Juni 2019 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simone Inzaghi merayakan kemenangan. Foto: Reuters/Stefano Rellandini
zoom-in-whitePerbesar
Simone Inzaghi merayakan kemenangan. Foto: Reuters/Stefano Rellandini
ADVERTISEMENT
Bursa kandidat pelatih Juventus mulai mengerucut. Simone Inzaghi yang sempat digadang-gadang sebagai kandidat kuat, dipastikan gugur dari bursa tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepastian hadir setelah Inzaghi memberikan komitmennya kepada Lazio. Kedua belah pihak meneken kontrak anyar yang berlaku sampai 30 Juni 2021.
Keputusan Lazio melanjutkan ikatan dengan Inzaghi tak cuma untuk memagari sang juru taktik dari kejaran Juventus. Penting pula bagi I Biancocelesti melanjutkan proyek bersama Inzaghi yang telah terbukti sukses.
Di bawah asuhan Inzaghi, Lazio memang menunjukkan taji dengan finis di posisi kelima dalam dua edisi terakhir Serie A. Puncaknya yakni kesuksesan Senad Lulic dan kolega menjuarai Coppa Italia 2018/19, setelah mengalahkan Atalanta dengan skor 2-0.
Inzaghi dan trofi keduanya bersama Lazio. Foto: Vincenzo PINTO / AFP
Jika mencakup berbagai ajang, rapor Lazio bersama Inzaghi juga memuaskan. Sang juru taktik meraup 79 kemenangan dari 149 pertandingan. Artinya rasio kesuksesan mencapai 53%, cukup lumayan untuk materi pas-pasan macam Lazio.
ADVERTISEMENT
"Ini merupakan hasil dari perencanan bersama. Kami ingin menguatkan ikatan di antara kedua belah pihak dan memastikan kesamaan visi demi mencapai target-target yang telah ditetapkan," demikian bunyi pernyataan Lazio, Kamis (6/6/2019).
Dengan pembaruan kontrak Inzaghi bersama Lazio, tim-tim lain yang mengincarnya pun harus gigit jari. Salah duanya yakni Juventus selepas kepergian Massimiliano Allegri, serta AC Milan yang telah memecat Gennaro Gattuso.
Khusus Juventus, pencoretan Inzaghi dari bursa calon pelatih sekaligus menguatkan kemungkinan Maurizio Sarri bakal mendarat di Turin. Terlebih seusai Sarri menyatakan bahwa dirinya berhasrat pulang ke Italia.
Sarri mendampingi Chelsea di semifinal Liga Europa melawan Eintracht Frankfurt. Foto: Reuters/John Sibley
Dibandingkan Inzaghi, Sarri juga memiliki rekam jejak lebih mentereng di Eropa. Kalau Inzaghi cuma berhasil di ajang domestik, Sarri telah membuktikan tangan dinginnya dengan menjuarai Liga Europa 2018/19 bersama Chelsea.
ADVERTISEMENT
Yang menjadi masalah hanyalah masa lalu Sarri. Ikatannya dengan Napoli terlalu kuat karena sempat menangani klub tersebut selama empat tahun. Sampai-sampai suporter I Partenopei sempat menyambangi kediaman Sarri di Italia demi menyuarakan penolakan jika dirinya pindah ke Juventus.