Tekuk Alaves, Atletico Madrid Tempel Ketat Barcelona

8 Desember 2018 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antoine Griezmann berupaya melewati bek Alaves. (Foto: AFP/CURTO DE LA TORRE)
zoom-in-whitePerbesar
Antoine Griezmann berupaya melewati bek Alaves. (Foto: AFP/CURTO DE LA TORRE)
ADVERTISEMENT
Atletico Madrid menutup pekan ke-15 La Liga 2018/19 dengan gemilang. Menjamu Deportivo Alaves di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (8/12/2018) malam WIB, Los Rojiblancos menang dengan skor telak 3-0.
ADVERTISEMENT
Trigol Atletico dilesakkan oleh Nikola Kalinic (24'), Antoine Griezmann (81'), dan Rodrigo (86'). Atas kemenangan tersebut, Atletico naik satu setrip ke posisi dua berbekal 28 poin. Jumlah tersebut sama dengan Barcelona selaku pemuncak tabel, sedangkan Alaves turun satu tangga ke peringkat empat dengan koleksi 24 angka.
Tak ada pilar yang dibangkucadangkan oleh Diego Simeone dalam laga ini. Pelatih asal Argentina itu kembali memasang Griezmann dan Kalinic di lini depan Atletico. Dalam formasi 4-4-2, Thomas Lemar mengisi pos kiri dan Angel Correa di seberangnya. Kedua pemain itu mengapit Rodrigo dan Thomas Partey di area tengah.
Di kubu Alaves, Albelardo Fernandez memakai pola 4-3-3. Fernandez mengutus trisula Ibai Gomez, Jonathan Calleri, dan Jony, sebagai striker. Untuk menopang ketiga pemain itu, Manu Garcia, Tomas Pina, dan Mubarak Wakaso mendapatkan kepercayaan dari juru taktik berusia 48 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan komposisi yang lebih mewah di setiap lini, Atletico menyengat sejak awal laga. Rodrigo dan Patrey mampu menjaga tempo dan menyuplai bola dengan baik ke lini depan. Pun demikian dengan pemain sayap Atletico yang bermain agresif dan rajin menebar ancaman di pertahanan Alaves melalui cut inside dan umpan silang.
Kendati begitu, Atletico kesulitan menciptakan peluang sepanjang 20 menit pertama. Oke, mereka dapat mencatatkan 65% penguasaan bola, tetapi cuma 2 upaya yang dapat dilepaskan. Sebaliknya, Alaves yang terus digempur dapat melepaskan 4 percobaan dan 1 di antaranya tepat sasaran.
Situasi tersebut hadir karena Alaves berupaya menutup semua ruang di pertahanan dengan menerapkan garis pertahanan rendah plus menumpuk 7 pemain di dalam kotak 16 manakala sang lawan merancang serangan. Sementara ketika memegang bola, pasukan Fernandez itu memeragakan direct ball.
ADVERTISEMENT
Atletico berhasil membuka skor saat laga berumur 24 menit. Prosesnya berawal dari penetrasi Santiago Arias di sisi kiri pertahanan Alaves. Pemilik nomor kostum 4 itu mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti. Bola operan Arias mampu disambut Kalinic dengan sontekan.
Gol tersebut memaksa Fernandez mengubah skema bermain. Juru taktik kelahiran Gijon, Spanyol, itu tak lagi memadatkan pemain di pertahanan dan mulai keluar dari tekanan dengan memainkan umpan-umpan pendek. Transformasi itu menghadirkan jual beli serangan intens di pengujung babak pertama.
Akan tetapi, serangan yang dirancang kedua tim tak ada yang berujung gol. Alhasil, sampai wasit meniupkan peluit tanda paruh pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan Atletico bertahan.
Selebrasi pemain Atletico Madrid setelah Nikola Kalinic meyarangkan bola ke gawang Alaves. (Foto: AFP/CURTO DE LA TORRE)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Atletico Madrid setelah Nikola Kalinic meyarangkan bola ke gawang Alaves. (Foto: AFP/CURTO DE LA TORRE)
ADVERTISEMENT
Belum genap 10 menit babak kedua berlangsung, Arias mampu mengultimatum pertahanan Alaves lewat kelincahannya. Berawal dari umpan terobosan Correa, Arias dapat merangsek ke dalam kotak 16 dan melepaskan tembakan. Sayang, bola meluncur tipis di atas mistar gawang Fernando Pacheco.
Demi memangkas defisit gol, Alaves melakukan perubahan dengan memasukkan Borja Baston dan mengubah formasi menjadi 4-4-2. Dua transformasi tersebut membuat daya ledak Alaves membesar. Efeknya, mereka dapat menciptakan beberapa situasi menguntungkan baik dari open play maupun via bola mati. Misalnya, apa yang terjadi pada menit 58. Menerima umpan tarik dari sisi kanan, Gomez melayangkan sepakan keras dari luar kotak. Bola yang melaju kencang berbelok setelah mengenai salah satu bek Atletico. Akan tetapi, kiper Jan Oblak masih cekatan untuk menepis bola.
ADVERTISEMENT
Selang tiga menit, Gomez kembali meneror Oblak via bola mati. Namun, sepakan pemilik nomor jersi 11 itu melayang tipis di atas mistar. Dua ancaman itu menggambarkan bahwa Alaves mampu memberikan perlawanan sengit. Tapi, menginjak menit 80, dominasi Atletico tak bisa terbantahkan.
Menit 81, Atletico sukses menggandakan keunggulan. Rodrigo menyodorkan umpan daerah ke dalam kotak. Bola yang menggelinding cepat mampu dikejar oleh Griezmann. Ketika sudah berhadapan dengan penjaga gawang, Griezmann melakukan sotekan. Bola memang sempat membentur mistar, tetapi pemain asal Prancis itu dapat menyarangkan bola ke dalam gawang.
Lima menit kemudian, giliran Rodrigo yang mencatatkan nama di papan skor setelah menyambut bola muntah hasil tembakan Correa dengan apik. Skor 3-0 untuk keunggulan Atletico pun bertahan sampai peluit panjang ditiupkan.
ADVERTISEMENT