Tekuk Atletico, PSG Akhiri Puasa Kemenangan di Pramusim

30 Juli 2018 20:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Paris Saint-Germain merayakan gol ke gawang Atletico Madrid di partai International Champions Cup. (Foto: Roslan Rahman/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Paris Saint-Germain merayakan gol ke gawang Atletico Madrid di partai International Champions Cup. (Foto: Roslan Rahman/AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sudah dua laga pramusim di International Champions Cup 2018 dilalui Paris Saint-Germain (PSG) tanpa kemenangan. Tren negatif tersebut akhirnya diputus oleh anak-anak asuh Thomas Tuchel dengan mengalahkan Atletico Madrid 3-2, Senin (30/7/2018) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Tiga gol Le Parisiens dalam laga di National Stadium, Singapura, tersebut lahir dari Christopher Nkunku (32'), Moussa Diaby (71'), dan Virgiliu Postolachi (90+2'). Atletico cuma membalas lewat Victor Mollejo (75') dan Antoine Bernede (bunuh diri-88').
Catatan ini sekaligus melanjutkan ketajaman Nkunku. Di pertandingan sebelumnya, dia juga sempat membobol gawang Arsenal.
Nkunku sendiri menjadi satu dari sedikit pemain remaja yang diturunkan Tuchel untuk mengisi susunan starter. Sisanya, hanya ada Stanley Nsoki di jantung pertahanan dan Colin Dagba yang menyisir sisi kanan dalam formasi 3-5-2.
Berbeda dengan pilihan Diego Simeone di starting eleven Atletico. Dia menurunkan lebih banyak pemain hijau, termasuk duet Montero Rubio-Antonio Moya karena Diego Godin dan Jose Gimenez masih berlibur setelah menjalani Piala Dunia 2018. Lini tengah bahkan diisi oleh nama-nama yang tak reguler: Rodri Hernandez, Mikel Carro, dan Thomas Partey.
ADVERTISEMENT
Dengan kehadiran pemain yang lebih matang di tengah seperti Adrien Rabiot dan Marco Verratti, PSG menguasai permainan sejak awal babak pertama. Hasilnya, Antonio Adan di bawah mistar Atletico sudah berjibaku mementahkan bola tendangan bebas Angel Di Maria saat laga berusia lima menit.
Namun, peluang lewat permainan terbuka baru diciptakan PSG pada menit ke-32. Bola umpan silang Dagba disambut Layvin Kurzawa hingga membentur tangan Juanfran. Nkuku dengan jeli menyambar bola liar untuk membawa timnya unggul 1-0.
Baru setelah gol tersebut, Atletico mulai mengambil alih permainan. Lahirlah dua kans via Luciano Vietto dan Kevin Gameiro, tetapi pertahanan PSG masih terlalu solid untuk ditembus. Atletico pun memasuki ruang ganti dengan kondisi tertinggal.
ADVERTISEMENT
Memulai paruh kedua, Tuchel mengganti seluruh pemainnya kecuali penjaga gawang Kevin Trapp. Tak terkecuali Nkuku yang memberikan tempatnya kepada Moussa Diaby.
Tambahan darah muda macam Diaby dan Timothy Weah membuat permainan PSG lebih bergairan. Dua pemain ini menghadirkan beberapa ancaman pada awal babak kedua, tetapi masih bisa diadang oleh Adan.
Puncaknya terjadi pada menit ke-71. Kombinasi keduanya diakhiri Diaby dengan tembakan mendatar ke pojok gawang Atletico. PSG pun unggul 2-0.
Perlawanan diberikan Atletico pada akhir laga. Hanya empat menit berselang, pasukan Simeone membalas lewat Victor Mollejo yang menaklukkan Trapp setelah lolos dari jebakan offside. Los Rojiblancos bahkan sempat menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Antoine Bernede dua menit sebelum waktu normal berakhir.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, hasil imbang yang sudah di depan mata Atletico sirna pada masa injury time. Adalah Virgiliu Postolachi yang menentukan kemenangan PSG dengan tendangan kaki kiri tanpa mampu dijangkau Adan. Skor 3-2 menutup laga ini.