Tekuk Fulham, Arsenal Bangkit Usai Dibantai Liverpool

2 Januari 2019 0:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Arsenal merayakan gol. (Foto: Reuters/John Sibley )
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Arsenal merayakan gol. (Foto: Reuters/John Sibley )
ADVERTISEMENT
Arsenal berhasil bangkit usai dihancurkan Liverpool. Menjamu Fulham di Stadion Emirates dalam laga pekan 21 Premier League 2018/19, Selasa (1/1/2019) malam WIB, mereka menang dengan skor 4-1. Gol-gol Arsenal dalam laga ini disumbangkan Granit Xhaka, Alexandre Lacazette, Aaron Ramsey, dan Pierre-Emerick Aubameyang.
ADVERTISEMENT
Berkat kemenangan ini, Arsenal berhasil menipiskan selisih poin dengan Chelsea di peringkat keempat. Sekarang, Arsenal berhasil mengumpulkan 41 poin, beda dua poin dengan Chelsea yang sudah menorehkan 43 poin. Sedangkan bagi Fulham, kekalahan ini membuat mereka masih tertahan di zona degradasi dengan raihan 14 poin.
Pada pertandingan ini, Arsenal menurunkan susunan pemain yang hampir sama dengan saat ketika melawan Liverpool. Ada nama Sokratis Papastathopoulos, Laurent Koscielny, dan Shkodran Mustafi. Di lini tengah, ada nama Matteo Guendouzi dan Granit Xhaka, sedangkan di lini depan ada trio Alex Iwobi, Alexandre Lacazette, dan Pierre-Emerick Aubameyang yang diturunkan.
Di sisi lain, Fulham juga menurunkan pemain inti mereka di laga ini. Ryan Sessegnon, Aleksandar Mitrovic, dan Andre Schuerrle yang menjadi trio di lini depan. Ibrahima Cisse dan Tom Cairney menjadi pengatur permainan di lini tengah, sedangkan lini pertahanan mereka dikomandoi oleh Tim Ream, Maxime Le Marchand, dan Denis Odoi menjadi pemimpin di lini pertahanan.
ADVERTISEMENT
Sejak babak pertama dimulai, Arsenal langsung mengambil inisiatif laga. Tak terlihat bekas kekalahan 1-5 dari Liverpool. Para pemain Arsenal mengatur aliran bola dengan baik, dengan persentase penguasaan bola mencapai angka 72% berbanding 28% milik Fulham.
Terlepas dari fakta bahwa lawan mereka Fulham, tim papan bawah Premier League, tentu ini adalah kemajuan tersendiri bagi Arsenal. Meski begitu, Fulham tidak tinggal diam. Mereka melawan dengan serangan balik cepat, dan cara ini jitu untuk memberikan efek kejut bagi para pemain Arsenal.
Sampai menit 22, walau kalah dari segi penguasaan bola, Fulham unggul dari segi tembakan yang dilepaskan (2 berbanding 1 milik Arsenal). Menghadapi Fulham yang tidak mau menyerah ini, Arsenal tidak kalah cerdas. Ruang kosong saat Fulham menekan mampu mereka eksploitasi dengan baik dan membuahkan hasil pada menit 25.
ADVERTISEMENT
Iwobi yang memiliki kemampuan dribel yang apik menembus lini pertahanan Fulham dari sisi kanan. Iwobi melepas umpan, dan umpan itu sukses dikonversi menjadi gol oleh Xhaka yang masuk ke kotak penalti Fulham. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Arsenal.
Setelah unggul, Arsenal tetap menghadirkan tekanan ke lini pertahanan Fulham. Aubameyang, Iwobi, dan Lacazette menjadi tiga pemain yang rajin melakukan pergerakan di area pertahanan Fulham. Pergerakan ketiganya membuat koordinasi pertahanan Fulham kacau, dan hal itu membuat Arsenal leluasa menggempur pertahanan Fulham.
Sedangkan bagi Fulham, setelah sempat melakukan perlawanan, pada akhirnya mereka tertelan oleh tekanan dari Arsenal di sisa waktu babak pertama. Alhasil, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Arsenal sampai babak pertama usai.
ADVERTISEMENT
Memasuki babak kedua, Fulham menunjukkan responsnya dalam mengejar ketertinggalan. Namun, seperti halnya di babak pertama, inisiatif mereka untuk menekan ini malah berbuah petaka. Arsenal sukses mencetak gol kedua mereka pada menit 55.
Lewat sebuah skema apik, kembali di sisi kanan pertahanan Fulham, para pemain Arsenal saling mengalirkan bola. Saat bola sampai di kaki Kolasinac, ia mengirimkan bola tersebut ke dalam kotak penalti. Lacazette yang menerima bola dalam posisi bebas langsung menghujamkan bola ke gawang Fulham yang dikawal oleh Sergio Rico. Skor berubah 2-0 untuk Arsenal.
Tertinggal 0-2, Fulham langsung melakukan pergerakan untuk menambah daya serang sekaligus menyeimbangkan permainan. Timothy Fosu-Mensah, Aboubakar Kamara, dan Jean Michael Seri dimasukkan oleh Claudio Ranieri. Jika Fosu-Mensah dan Kamara dimasukkan untuk meningkatkan kekuatan di lini serang, Seri dimasukkan agar lini pertahanan Fulham jadi lebih kuat.
ADVERTISEMENT
Arsenal juga melakukan perubahan di babak kedua dengan memasukkan Lucas Torreira menggantikan Shkodran Mustafi. Masuknya Torreira membuat Arsenal tetap mampu memegang kendali di lini tengah. Meski begitu, Fulham masih berusaha untuk menekan lewat serangan balik, apalagi masuknya Kamara membuat Fulham punya pemain yang bisa diandalkan kecepatannya di lini depan.
Hasilnya positif. Usai merebut bola di area pertahanan Arsenal pada menit 69, para pemain Fulham melancarkan serangan cepat. Umpan matang Sessegnon sukses dimaksimalkan oleh Kamara yang sempat menjadi buah bibir belakangan ini. Skor berubah 1-2. Fulham masih tertinggal, tapi mereka menghidupkan harapan untuk diri mereka sendiri.
Untuk mempertahankan inisiatif yang sudah mereka ambil, pada menit 75, Arsenal memasukkan Aaron Ramsey, menggantikan Lacazette. Masuknya Ramsey diharapkan dapat menjaga distribusi bola Arsenal di area sepertiga akhir Fulham, sehingga serangan tidak melulu mengandalkan kemampuan dribel Aubameyang atau Iwobi.
ADVERTISEMENT
Tidak cuma menjaga alur distribusi bola, kehadiran Ramsey ternyata sukses membuat Arsenal menambah keunggulan. Pada menit 79, Arsenal melancarkan serangan, lagi-lagi dari sisi kanan pertahanan Fulham. Menerima umpan pendek Guendouzi, Kolasinac berlari masuk ke kotak penalti Fulham. Ia melepas umpan, dan umpannya sebenarnya dapat disontek Aubameyang.
Pemain Arsenal dan Fulham berduel satu sama lain. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Arsenal dan Fulham berduel satu sama lain. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
Namun, sepakan Aubameyang malah mengenai tiang gawang. Beruntung bola mendarat di kaki Ramsey, dan bola sepakan Ramsey berhasil menerobos gawang Rico. Skor berubah 3-1 untuk keunggulan Arsenal.
Di sisa waktu babak kedua, Arsenal tetap berusaha menambah angka. Hasilnya positif. Pada menit 83, setelah beberapa kali gagal, Aubameyang berhasil mencetak gol. Menerima umpan dari Sokratis, Aubameyang yang berdiri bebas langsung melepas tembakan. Meski mengenai salah seorang pemain Fulham, bola tetap meluncur mulus ke gawang Rico. Skor 4-1 untuk keunggulan Arsenal.
ADVERTISEMENT
Sampai pertandingan usai, skor 4-1 ini tidak berubah. Hasil yang positif bagi Arsenal, apalagi mereka baru saja dibantai Liverpool di pertandingan sebelumnya.