Tendang Pemain Persebaya, Arif Suyono Didenda Rp10 juta

Arif Suyono Mendapat Kartu Merah (Foto: Dok. PT. LIB)

Hampir setiap pekannya, Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengetuk palu dan menjatuhkan hukuman kepada para pelaku sepak bola Indonesia.

Teraktual, hasil sidang Komdis PSSI tertanggal 4 Mei 2018 melahirkan tujuh putusan untuk menghukum pemain maupun ofisial tim yang melanggar regulasi.

Hukuman pertama dijatuhkan kepada Persela Lamongan setelah lima pemainnya mendapatkan kartu kuning dalam satu laga ketika bersua dengan Bhayangkara FC pada pekan kelima Go-Jek Liga 1, Senin (23/4/2018).

Lima pemain tersebut adalah Arif Satriya, Ahmad Subagja Baasith, Loris Arnaud, I Gusti Rustiawan, dan Muhammad Ridwan. Imbas dari kejadian itu, Persela didenda Rp50 juta.

Lalu, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada pemain Mitra Kukar, Arif Suyono, dengan larangan bermain sebanyak 2 kali dan denda Rp10 juta. Hukuman itu diberikan setelah pemain asal Batu tersebut menendang pemain Persebaya Surabaya, Abu Rizal Maulana, dengan sengaja pada 29 April 2018 silam.

Selain sanksi kepada pemain dan klub Liga 1, Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada pemain dan klub Liga 2. Yang paling mendapat sorotan ialah tindakan tidak terpuji dua pemain Kalteng Putra, Riki Pambudi dan Taufiq, kala berhadapan dengan Persiba Balikpapan pada 25 April 2018.

Mereka mengangkat paksa salah satu pemain Persiba yang sedang mengerang kesakitan di atas lapangan. Atas tindakannya tersebut, mereka mendapat hukuman larangan bermain sebanyak dua kali dan denda masing-masing Rp10 juta.

Hukuman kepada Kalteng Putra tidak berhenti sampai di situ. Mereka juga mendapat denda Rp15 juta akibat ulah penonton yang melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan.

Sementara itu, dua hukuman terakhir diberikan kepada pemain dan ofisial Persiba yang melakukan protes berlebihan serta mendorong pemain Kalteng Putra. Namun, sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada dua insiden tersebut hanya berupa teguran keras.