Tendangan Bebas Bruno Alves Batalkan Kemenangan Milan

20 April 2019 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bruno Alves (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam laga AC Milan vs Parma. Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Bruno Alves (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam laga AC Milan vs Parma. Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
ADVERTISEMENT
Rapor tandang AC Milan masih minor. Setelah menelan dua kekalahan beruntun di kandang lawan, Alessio Romagnoli dan kolega cuma bermain imbang 1-1 saat menghadapi Parma di Stadion Ennio Tardini, Sabtu (20/4/2019) sore WIB.
ADVERTISEMENT
AC Milan sempat unggul terlebih dahulu berkat tandukan pemain pengganti, Samu Castillejo, pada menit ke-69. Tripoin di depan mata sirna akibat lesakan tendangan bebas Bruno Alves di pengujung babak kedua.
Hasil ini membahayakan kans Milan untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka memang bertahan di peringkat keempat dengan 56 poin dari 33 pertandingan. Namun, Milan bisa turun satu setrip jika AS Roma mampu memenangi laga pekan ini kontra Inter Milan. Roma sendiri menempati kursi kelima dengan jarak dua poin saja.
***
AC Milan kembali bermain dengan formasi ofensif 4-3-3 untuk laga ini. Trisula lini depan berisikan Suso, Krzysztof Piatek, serta Fabio Borini. Sementara itu, Hakan Calhanoglu menghadirkan kreativitas di lini tengah dengan dibantu dua sosok petarung, yakni Tiemoue Bakayoko dan Franck Kessie.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, daya ledak serangan Milan masih jauh dari kata memuaskan. Setidaknya itulah yang terlihat di babak pertama, ketika I Rossoneri cuma mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran via Kessie.
Sebaliknya, Parma tampil lebih mengancam meski menguasai permainan lebih sedikit di babak pertama. Dimulai lewat tendangan salto Juraj Kucka pada menit ke-18, kemudian disusul upaya Gervinho yang memaksa Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan sambil menjatuhkan diri.
Melihat performa minor timnya di paruh pertama, pelatih Gennaro Gattuso lantas memutuskan sejumlah perubahan sebelum jeda. Dia mengawalinya lewat memasukkan Patrick Cutrone untuk menggantikan Bakayoko. Formasi lantas berubah menjadi 4-4-2.
Sistem kembali berganti saat Samu Castillejo menggantikan Andrea Conto yang tampil buruk di pos full-back kanan pada menit ke-66. Namun, yang penting dari perubahan ini bukanlah perubahan sistem, melainkan dampak yang dihasilkan oleh Castillejo.
ADVERTISEMENT
Ya, hanya tiga menit yang dibutuhkan winger Spanyol itu untuk mengakhiri kebuntuan Milan. Diawali umpan silang Suso dari kanan, Castillejo memotong laju bola di tiang dekat. Begitu deras bola meluncur sehingga gagal dihalau oleh Luigi Sepe di bawah mistar Parma.
Bruno Alves (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam laga AC Milan vs Parma. Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Bruno Alves (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam laga AC Milan vs Parma. Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
Gol itu benar-benar mendongkrak spirit bermain tim tamu. Bahkan, hanya lima menit setelah gol pembuka, Milan kembali menjaringkan bola ke gawang Parma lewat aksi Cutrone yang memanfaatkan bola terobosan Piatek. Cutrone sudah melakukan perayaan, tetapi gol dianulir gara-gara offside.
Sementara itu, Parma bukannya nihil peluang. Sang tuan rumah turut menebar bahaya demi menyamakan kedudukan. Salah satunya melalui tembakan lob Luca Sigilardi yang sudah memperdaya Donnarumma. Sayangnya arahnya masih melambung tipis di atas mistar Milan.
ADVERTISEMENT
Peluang bagi Parma kembali hadir setelah Borini yang beroperasi sebagai full-back melakukan pelanggaran di depan kotak. Maju sebagai eksekutor, Bruno Alves tak menyia-nyiakan kesempatan dengan melepaskan tembakan melengkung ke pojok gawang Milan. Masuk.
Dalam waktu tersisa, AC Milan coba memulihkan keunggulan mereka. Namun, durasinya terlalu singkat sehingga tak banyak yang bisa dilakukan pasukkan Gennaro Gattuso selain menerima hasil imbang 1-1.