Tenggat Mendekat, PSSI Siap jika Milla Tolak Perpanjang Kontrak

13 September 2018 7:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memberikan instruksi kepada pemain saat menghadapi Taiwan. (Foto: Charlie/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memberikan instruksi kepada pemain saat menghadapi Taiwan. (Foto: Charlie/Antara)
ADVERTISEMENT
Tinggal dua hari dari tenggat yang ditetapkan PSSI kepada Luis Milla agar menerima perpanjangan kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pihak federasi pun siap mengeksekusi rencana cadangan apabila juru taktik Spanyol tersebut menolak.
ADVERTISEMENT
Ya, 15 September 2018 memang menjadi batas akhir Milla untuk menjawab apakah dirinya bersedia kembali menangani 'Garuda' atau tidak. Jika menerima, eks pemain Barcelona dan Real Madrid ini bakal mendapatkan target berat, yakni menjuarai Piala AFF 2018.
Mendekati tenggat, belum ada tanda-tanda positif dari negosiasi antara PSSI dan Milla. Bahkan, perwakilan Milla yang sudah diundang untuk menjalani komunikasi tatap muka belum datang ke Tanah Air.
Maka itu, PSSI mulai skenario terburuk atau penolakan dari Milla. Tersedia beberapa opsi pelatih lain untuk menukangi Timnas Indonesia di Piala AFF, meski federasi enggan membuka identitasnya.
Ratu Tisha Destria, Sekjen PSSI. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ratu Tisha Destria, Sekjen PSSI. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
"Kami harus tetap lanjut karena yang bekerja 24 jam untuk Timnas Indonesia, ya, PSSI. Kami adalah garda terdepan, termasuk anggota dan perangkatnya. Jadi, kami harus mengantisipasi andai Milla menolak dan pasti sudah punya plan," tutur Sekjen Ratu Tisha Destira kepada pewarta berita, Rabu (14/9).
ADVERTISEMENT
"Dalam waktu mepet, alangkah bijak PSSI memilih pelatih yang sudah mengenal sepak bola Indonesia dan para pemainnya. Namun, kami belum membuka pembicaraan ke arah sana karena masih coba memenuhi amanah dari rapat Komite Eksekutif," ujarnya menambahkan.
Persiapan Timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan Timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Adapun, potensi penolakan dari Milla sangat mungkin terjadi karena masalah gaji. Diketahui bahwa PSSI menunggak bayaran Milla selama tiga bulan dengan total nominal Rp 6,9 miliar. Lantas, apakah hal tersebut yang membuat Milla enggan datang ke Indonesia?
"Jangan tanya saya. Karena saya sendiri tidak tahu alasannya," ucap Ratu Tisha.
Mengacu penuturan Ratu Tisha terkait kandidat lain yang sudah mengenal sepak bola Tanah Air, Bima Sakti dan Kurniawan Dwi Yulianto mungkin patut dipertimbangkan. Keduanya memimpin Timnas Indonesia saat beruji tanding dengan Mauritius, Selasa (11/9).
ADVERTISEMENT
Belakangan muncul pula Simon McMenemy di bursa calon pelatih Timnas Indonesia. Modalnya cukup kuat karena membawa Bhayangkara FC keluar sebagai kampiun Liga 1 2017.