Tentang Kartu Kuning Sergio Ramos pada Laga Melawan Ajax

Kapten Real Madrid, Sergio Ramos. Foto: Reuters/Heino Kalis

Tindakan Sergio Ramos kembali menjadi buah bibir. Musababnya ialah kartu kuning yang didapatkan kapten Real Madrid itu pada ujung laga putaran pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Ajax Amsterdam, Kamis (14/2/2019) dini hari WIB.

Sebenarnya, Ramos bisa saja tak mendapatkan kartu kuning. Akan tetapi, mantan bek Sevilla itu memilih untuk menjegal kaki Kasper Dolberg daripada bola – yang jaraknya lebih dekat dengan Ramos -- ketika laga berjalan 89 menit. Lantas, mengapa dia mengambil tindakan seperti ini?

Well, untuk mengetahuinya, kita perlu melihat apa yang terjadi sebelumnya. Pada menit ke-87, Marco Asensio berhasil mencetak gol yang membuat Madrid unggul 2-1. Setelah gol tersebut, kendali pertandingan jadi sepenuhnya menjadi milik tim berjuluk Los Blancos itu.

Kondisi ini membuat bek berkebangsaan Spanyol itu mulai memilikirkan skenario Madrid lolos ke babak perempat final Liga Champions. Padahal, tim yang telah 13 kali juarai Liga Champions itu perlu melakukan laga putaran kedua babak 16 besar di Santiago Bernabeu, Maret mendatang.

Ramos tersadar bahwa dia hanya perlu satu kartu kuning lagi untuk mendapatkan hukuman larangan tampil satu laga. Jika mendapatkan kartu kuning dalam laga putaran kedua melawan Ajax, tentulah bek berusia 32 tahun itu tak boleh tampil pada laga putaran pertama babak perempat final nanti.

“Saya berbohong jika saya bilang tak sengaja mendapatkan kartu kuning,” kata Ramos selepas laga berakhir kemenangan 2-1 bagi Madrid itu, sebagaimana dilansir Goal International.

"Saya tak melakukannya karena meremehkan lawan atau berpikir kami sudah pasti lolos. Tapi, dalam sepak bola, saya harus mengambil keputusan sulit.”

Frenkie de Jong berduel dengan Sergio Ramos, disaksikan Matthijs de Ligt. Foto: Reuters/Eva Plevier

Namun, tak lama setelah laga itu, Ramos mengeluarkan pernyataan lain via Twitter. Pernyataan ini sama sekali bertentangan dari apa yang dia ucapkan sendiri dalam wawancara selepas laga.

“Saya ingin menjelaskan bahwa tak tampil untuk Madrid di laga putaran kedua babak 16 Liga Champions membuat saya sakit, karena saya tak sengaja mendapatkan kartu kuning. Seperti yang saya dapatkan ketika menghadapi AS Roma di pertandingan Liga Champions sebelumnya,” tulis Ramos.

“Tapi, ya, sudahlah. Saya akan mendukung dari bagku penonton sebagai salah satu fan.”

Tindakan Ramos meralat ini tentu saja adalah upaya untuk menghindari hukuman lebih berat. Mengingat UEFA memiliki aturan bahwa jika ada seseorang sengaja mendapatkan kartu kuning, maka dia tak boleh tampil di dua laga Liga Champions selanjutnya.