Tentang Kesucian Camp Nou, Kejayaan Messi, dan Pembuktian Dembele

19 September 2018 7:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eksekusi tendangan bebas Messi berbuah gol perdana Barcelona di laga vs PSV Eindhoven. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
zoom-in-whitePerbesar
Eksekusi tendangan bebas Messi berbuah gol perdana Barcelona di laga vs PSV Eindhoven. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
ADVERTISEMENT
Langkah awal Barcelona di Liga Champions 2018/19 berakhir dengan hasil manis. Menjamu PSV Eindhoven di Camp Nou pada matchday pertama Grup B, Selasa (18/9/2018) malam WIB, Blaugrana sukses menekuk lawannya dengan skor 4-0.
ADVERTISEMENT
Dengan kemenangan ini, Barcelona untuk sementara memuncaki klasemen Grup B. Skuat Ernesto Valverde ini unggul produktivitas gol atas Inter Milan yang mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1.
Namun, pertandingan ini tak hanya meninggalkan cerita soal ketangguhan Barcelona dan mendominasinya mereka atas PSV. Kemunculan Lionel Messi sebagai pencetak tiga gol juga menghadirkan sebuah rekor anyar di Liga Champions. Ada juga Ousmane Dembele yang mulai memberi bukti. Nah, beberapa catatan menarik lain telah kumparanSPORT rangkum untuk Anda.
Kesucian Camp Nou di Liga Champions
Kemenangan 4-0 tak hanya menjadi start yang bagus buat Barcelona. Hasil ini pun membuat kesucian Camp Nou di Liga Champion terjaga, karena mereka belum terkalahkan selama lima musim.
Dari 27 laga Liga Champions -termasuk melawan PSV ini- yang dihelat di Camp Nou, Barcelona menorehkan 25 kemenangan dan 2 hasil imbang. Kekalahan terakhir Barcelona terjadi pada 7 Mei 2013 saat dilumat Bayern Muenchen 0-3.
ADVERTISEMENT
Konsistensi Messi Membobol Gawang Lawan
Di Liga Champions, Messi dan gol adalah teman karib. Sejak Messi mencetak gol pertamanya saat menjalani debut untuk Barcelona di Liga Champions pada 2004, pemain yang sekarang berusia 30 tahun tersebut tidak pernah absen mencetak gol tiap musimnya di kompetisi antarklub tertinggi Eropa ini.
Messi pun tercatat menjadi pemain kedua yang bisa mencetak gol selama 14 musim berturut-turut di Liga Champions, menyamai legenda Real Madrid, Raul Gonzalez. Jika ditotal, Messi telah membukukan 103 gol dari 126 penampilan di Liga Champions.
Messi, si Jagoan Tendangan Bebas
Selain menjadi pembuka jalan bagi Barcelona, gol Messi di menit ke-32 yang dicetak melalui tendangan bebas juga menjadi prestasi tersendiri. Tercatat gol tersebut menjadi torehan kedelapan Messi melalui tendangan bebas selama tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, jika dibagi ke dalam musim 2018/19, gol tersebut menjadi gol tendangan bebas kedua Messi. Torehan pertamanya lahir saat Barcelona mengalahkan Alaves 3-0 di La Liga.
Lewati Catatan Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo boleh saja menyandang status sebagai pemain paling subur dengan torehan 120 gol di Liga Champions. Tetapi, soal membungkus tiga gol dalam satu laga Liga Champions, untuk sementara ini, Messi-lah jagoannya.
Trigolnya ke gawang PSV, membuat Messi sah menjadi pemain paling banyak mencetak hat-trick di Liga Champions (8), mengalahkan Ronaldo (7).
Ousmane Dembele Memberi Bukti
Sempat melewati masa sulit di musim lalu karena cedera, Dembele mulai memberi bukti bahwa ia adalah pembelian berharga Barcelona. Eks pemain Borussia Dortmund itu menyumbang satu gol di menit ke-72, melalui proses yang ciamik dengan melewati tiga pemain lawan dan menaklukkan kiper lewat placing akurat.
ADVERTISEMENT
Dembele juga tercatat sebagai pemain La Liga pertama di musim ini yang mampu mencetak gol di tiga ajang berbeda. Sebelum Liga Champions, Dembele masing-masing menorehkan gol di Piala Super Spanyol dan La Liga.