Tentang Tepuk Tangan Sarkastis Marcelo Brozovic

12 Februari 2018 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Inter Milan, Marcelo Brozovic. (Foto: Alberto Pizzoli/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Inter Milan, Marcelo Brozovic. (Foto: Alberto Pizzoli/AFP)
ADVERTISEMENT
Marcelo Brozovic menjadi salah satu sisi negatif dari kemenangan Inter Milan atas Bologna pada partai Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (11/2/2018).
ADVERTISEMENT
Penampilannya buruk. Beroperasi di belakang dua striker, dia seharusnya menjadi pusat permainan dan memberikan suplai melimpah. Namun, Brozovic malah kehilangan bola sebanyak 3 kali dan hanya memenangi 20 persen duel.
Bahkan, Whoscored cuma memberikan rapor 6,6 buat Brozovic atau terburuk di antara semua gelandang Inter Milan. Mencakup semua pemain, rapor Brozovic juga hanya lebih baik daripada Joao Miranda, yang melakukan blunder berujung kemasukan.
Tak heran jika pelatih Luciano Spalletti menarik keluar gelandang asal Kroasia itu pada menit ke-58. Sebagai pengganti, dia memasukkan Rafinha Alcantara.
Berjalan keluar lapangan, Brozovic disambut cemoohan oleh suporter Inter Milan. Hal serupa dialami sang pemain pada laga kontra Crotone pekan lalu. Minggu lalu, dia menyumbangkan satu assist, tetapi malah mendapatkan respons negatif dari suporter. Tak ayal, Brozovic menendang bangku cadangan.
ADVERTISEMENT
Kini, Brozovic tidak membalas dengan aksi serupa. Dia memilih untuk bersikap sarkastis dengan bertepuk tangan. Spalletti sempat meminta Brozovic untuk menghentikan gestur tersebut.
"Dari apa yang saya lihat, Brozovic bertepuk tangan kepada orang-orang yang mengejeknya. Saya akan menyaksikan kembali insiden tersebut," tutur Spalletti kepada Mediaset Premium.
Namun, Spalletti tidak lantas menghukum Brozovic karena coba memprovokasi suporter.
"Cara kerjanya tidak seperti itu. Aturan sudah disampaikan kepada pemain. Siapa yang melanggar akan dihukum. Jadi, hukuman diberikan bukan karena saya ingin memberikan hukuman," ucap eks pelatih AS Roma itu.
Akibat aksi tepuk tangan dan performanya melawan Bologna, Brozovic bisa saja tersingkir dari tim inti Inter Milan. Terlebih lagi, Rafinha selaku penggantinya tampil impresif. Nama yang disebut terakhir menyumbangkan assist untuk gol Yann Karamoh sehingga Inter Milan menang 2-1.
ADVERTISEMENT
Rafinha sendiri belum pernah tampil sebagai starter sejak bergabung dengan Inter Milan pada Januari 2018. Dia selalu masuk sebagai pengganti dalam tiga pertandingan terakhir Serie A.