Teori-teori Kepolisian Guernsey Perihal Keadaan Emiliano Sala

23 Januari 2019 23:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang anyar Cardiff City, Emiliano Sala, ketika masih merumput di Nantes. (Foto: REUTERS/Stephane Mahe)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang anyar Cardiff City, Emiliano Sala, ketika masih merumput di Nantes. (Foto: REUTERS/Stephane Mahe)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekecil apapun kemungkinan Emiliano Sala hidup, selama kans tersebut masih ada, pencarian bakal dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
Sala terbang dari Bandara Nantes Atlantique menuju Cardiff via pesawat Piper PA-46 pada Selasa pagi WIB. Striker asal Argentina itu akan bergabung dengan Cardiff City sebagai pemain termahal klub sepanjang sejarah.
Ya, The Bluebird mengeluarkan mahar 15 juta poundsterling untuk merekrut Sala dari SC Nantes. Jumlah yang tergolong logis mengingat pemain 28 tahun itu disebut-sebut sebagai salah satu penyerang terbaik di Ligue 1 dengan catatan 12 gol dari 21 laga musim ini.
Pesawat yang ditumpangi Sala hilang kontak satu jam setelah lepas landas. Kekhawatiran memuncak manakala koordinat terakhir pesawat terletak di utara laut Aldernet. Pencarian langsung digelar oleh kepolisian Aldernet dengan mengerahkan kapal sekoci. Tapi, pencarian Sala dihentikan karena faktor cuaca.
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian daerah bagian khusus Kerajaan Inggris, Guernsey, membuat pernyataan bahwa kemungkinan Sala selamat terus menipis. Kepasrahan dan kesedihan mulai menyelimuti pihak klub dan keluarga Sala. Kendati begitu, kepolisian Guernsey melontarkan dekrit untuk tetap melakukan pencarian.
Keputusan tersebut bukan tanpa latar belakang. Dilansir Joe, kepolisian Guernsey memaparkan beberapa teori yang menyimpulkan bahwa kemungkinan Sala hidup masih ada. Pertama, Sala beserta awak pesawat telah mendarat di tempat lain, tetapi tak bisa melakukan komunikasi.
Bisa juga, pesawat mendarat di atas air dan diselamatkan oleh kapal yang melewat. Tapi, sulit untuk mengabarkan kondisi teraktual mereka. Mungkin juga, pesawat mendarat di laut dan bertahan hidup di atas rakit yang selalu tersedia di dalam pesawat.
ADVERTISEMENT
Teori terakhir yang dipaparkan kepolisian Guernsey, yakni pesawat hancur saat menyentuh air. Akan tetapi, Sala plus awak pesawat tengah berupaya menyelematkan diri dari laut. Oleh karena itu, kepolisian Guernsey langsung melakukan pencarian.
Dilansir Ole.com (salah satu media di Argentina), Sala sempat berkomunikasi dengan rekannya dan mengatakan bahwa ia ketakutan. Pesawat bermesin tunggal yang Sala itu mengalami masalah sekitar hampir tiga jam sebelum lepas landas.
Sementara itu, manajemen Cardiff City mengeluarkan pernyataan resmi. Menurut CEO Cardiff, Ken Choo, seluruh elemen klub berharap ada kabar baik yang tersiar menyoal keadaan Sala beserta awak pesawat.
"Telah diambil keputusan untuk membatalkan sesi latihan pagi ini. Pikiran kami semua, staf manajemen dan semua elemen dari klub tertuju pada keadaan Emiliano dan pilot," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Semua jajaran Cardiff City mengucapkan terima kasih kepada para fans dan seluruh pegiat sepak bola atas derasnya dukungan kepada kami yang tengah dalam keadaan sulit. Kami berdoa agar kabar baik tersiar," tutupnya.