Ter Stegen Gemilang, Barcelona Tahan Imbang Dortmund Tanpa Gol

18 September 2019 4:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Liga Champions antara Barcelona dan Borussia Dortmund. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Liga Champions antara Barcelona dan Borussia Dortmund. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler
ADVERTISEMENT
Barcelona bermain imbang dengan Borussia Dortmund pada laga Grup F Liga Champions, Rabu (18/9/2019) dini hari WIB. Pertandingan yang berlangsung di Signal Iduna Park ini berakhir tanpa gol.
ADVERTISEMENT
Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, menjadi pahlawan timnya di laga ini. Kiper asal Jerman itu membuat empat penyelamatan, satu di antaranya dibuat kala menghentikan tendangan penalti Marco Reus.
***
Hampir tak ada kejutan berarti dari starting XI Barcelona yang diatur Ernesto Valverde. Pemain-pemain seperti Luis Suarez, Antoine Griezmann, Frenkie de Jong, Sergio Busquets, Gerard Pique, Jordi Alba, hingga Marc-Andre ter Stegen menjadi starter.
Namun, kata hampir patut dicermati. Ya, Valverde menyelipkan satu nama yang sangat menarik. Ia adalah sang penyerang sayap muda berusia 16 tahun, Ansu Fati.
Lewat penampilannya ini, Fati tercatat sebagai pemain termuda yang membela Barcelona di Liga Champions sepanjang sejarah. Sebuah kepantasan, mengingat penampilan Fati di dua laga La Liga terakhir begitu apik.
ADVERTISEMENT
Dari kubu Dortmund, eks penyerang Barcelona, Paco Alcacer, dipercaya untuk menjadi ujung tombak. Alcacer disokong oleh trio Jadon Sancho-Marco Reus-Thorgan Hazard.
Axel Witsel dan Thomas Delaney bermain sebagai double pivot di lini tengah. Sementara, Achraf Hakimi, Manuel Akanji, Mats Hummels, dan Raphael Guerreiro bertugas menjaga Roman Buerki dan gawang Dortmund.
Pertandingan bermula dengan cukup berimbang. Dortmund sempat mendapat peluang di menit ke-9 via kaki Alcacer. Namun, sepakan penyerang Timnas Spanyol itu masih sedikit melebar.
Selang tiga menit, giliran Barca yang hampir mencetak gol. Tendangan penjuru Arthur Melo berhasil menemui kepala Pique. Sayangnya, sang bek gagal mengarahkan bola ke gawang Dortmund.
Memasuki menit ke-25, Dortmund mendapatkan peluang emas. Reus melakukan umpan satu-dua dengan Hazard, sebelum melepaskan tembakan mendatar. Namun, Ter Stegen masih cukup sigap untuk menepis sepakan rekan senegaranya itu.
ADVERTISEMENT
Pada setengah jam pertama pertandingan, Dortmund memang menjadi tim yang lebih banyak mendapatkan peluang. Skuat asuhan Lucien Favre beberapa kali memukul lewat serangan balik yang cepat dan rancak.
Pertahanan Dortmund yang solid membuat mereka mampu melakukan serangan baik itu. Barcelona tampak kesulitan menembus tembok yang dibangun Akanji dan Hummels. Tak adanya pemain yang mampu melakukan killer pass (baca: Lionel Messi), jelas menyulitkan Blaugrana.
Meskipun begitu, Barcelona masih mampu mendapatkan peluang lewat bola mati, seperti layaknya yang terjadi di awal laga. Di menit ke-36, tendangan bebas Arthur berhasil ditinju oleh Buerki. Namun, bola jatuh ke kaki Fati. Bocah kelahiran Guinea-Bissau itu melepaskan tembakan, yang mungkin akan menjadi gol apabila tak membentur Reus.
ADVERTISEMENT
Sekitar tiga menit setelah peluang Fati itu, giliran Barcelona yang terancam. Kesalahan Pique berujung pada sepakan Sancho. Sayangnya, pemuda asal Inggris itu gagal melepaskan tembakan yang akurat.
Permainan ofensif dengan gaya berbeda yang ditampilkan kedua tim membuat laga berlangsung menarik. Namun, tak ada gol tercipta hingga babak pertama berakhir.
Penyerang sayap muda Barcelona, Ansu Fati, berduel dengan bek sayap Borussia Dortmund, Achraf Hakimi. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler
Pada babak pertama, Barcelona terlihat benar-benar merindukan Messi, atau pemain yang mampu menciptakan peluang dengan baik.
Buktinya, mereka berhasil mencatatkan persentase penguasaan bola sampai 61%, tetapi tak mampu menorehkan satupun tendangan mengarah ke gawang. Hal ini mengindikasikan tak adanya peluang Barcelona yang benar-benar berkualitas.
Sementara, Dortmund berhasil melancarkan beberapa serangan balik yang cukup oke. Namun, penyelesaian akhir Alcacer dkk. yang kurang memuaskan membuat mereka gagal menciptakan gol di babak pertama.
ADVERTISEMENT
Memasuki babak kedua, Dortmund menjadi tim yang lebih dominan menguasai bola. Tentu saja, penguasaan bola Dortmund substantive. Beberapa peluang mereka buat. Dortmund juga mampu mendapatkan kesempatan lewat bola mati.
Pada akhirnya, di menit ke-55, Dortmund mendapatkan hadiah penalti. Nelson Semedo mesti menjatuhkan Sancho, yang mampu mengontrol bola dengan apik.
Sayang seribu sayang, Reus, yang maju sebagai eksekutor, gagal menunaikan tugasnya. Kredit harus diberikan kepada Ter Stegen, yang berhasil menebak arah tendangan Reus dengan baik. Sang kiper juga dengan tenang merengkuh bola setelah melakukan penyelamatan.
Memasuki 30 menit terakhir pertandingan, Valverde akhirnya memasukkan Messi. La Pulga masuk menggantikan Fati, yang sebenarnya tampil cukup baik. Bagi Messi, ini merupakan laga perdananya di 2019/2020.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Messi tampak tak terlalu memengaruhi Dortmund. Sang tuan rumah masih terus mengurung tamunya. Dortmund beberapa kali mendapat kesempatan emas. Dua di antaranya didapatkan Reus dan Julian Brandt.
Pada menit ke-78, Brandt melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang kemudian membentur mistar gawang. Selang semenit, Reus menyontek bola hasil cutback dari sisi kanan penyerangan Dortmund. Namun, Ter Stegen lagi-lagi menggagalkan upaya eks rekan setimnya di Borussia Moenchengladbach itu.
Dari sekian banyak peluang yang didapatkan, Dortmund pada akhirnya gagal mencetak gol. Di satu sisi, Barcelona semestinya cukup puas dengan angka 0-0 yang tertera di papan skor saat pertandingan berakhir.