Testimoni Hanif dan Osvaldo Usai Lakoni Gim Internal Timnas U-22

19 Januari 2019 22:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hanif Sjahbandi, usai menjalani internal gim di pemusatan latihan Timnas U-22 Indonesia. (Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hanif Sjahbandi, usai menjalani internal gim di pemusatan latihan Timnas U-22 Indonesia. (Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan)
ADVERTISEMENT
Lima pemain resmi dipulangkan Indra Sjafri usai melakoni pemusatan latihan Timnas U-22 Indonesia pada Sabtu (19/1/2019), di Stadion Madya, Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kini, ada 30 pemain melanjutkan perjalan pada pemusatan latihan tahap ketiga yang dimulai Senin (21/9).
ADVERTISEMENT
Hanif Sjahbandi dan Osvaldo Haay adalah salah dua pemain yang dipertahankan Indra. Keduanya juga sudah ambil bagian saat pemusatan latihan Timnas U-22 pertama kali digelar pada 7 Januari lalu.
Bagi Hanif, terdapat perbedaan mencolok menyoal menu latihan dan intensitas yang diberikan pada latihan tahap pertama dan kedua. Wajar bila pemain yang merumput bersama Arema FC itu merasa demikian, sebab fokus Indra di tahap pertama umumnya menekankan aspek fisik pemain.
Eks pelatih Bali United itu kemudian mengasah kemampuan bertahan dan menyerang secara terpisah, lantas mengombinasikannya menjadi ramuan taktik yang dituangkan dalam gim internal di hari terakhir pemusatan tahap pertama.
Indra menggeber aspek fisik dan pemahaman taktik pemain saat memulai latihan pertama di tahap kedua, Senin (14/1). Latihan terus merambah ke bentuk yang lebih kompleks, seperti skema permainan, di hari-hari selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pemain Timnas U-22 melakukan sesi latihan dalam rangka persiapan jelang Piala AFF U-22 mendatang di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1).  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-22 melakukan sesi latihan dalam rangka persiapan jelang Piala AFF U-22 mendatang di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Puncaknya, gim internal dengan simulasi permainan satu lapangan penuh jadi menu latihan para pemain. Sejumlah 35 pemain dibagi ke dalam tiga tim (hijau, biru, oranye), yang masing-masing bermain 2x30 menit.
"Ada peningkatan, karena pola latihan yang diberikan Coach Indra di tahap kedua ini lebih kompleks dari yang pertama. Tapi alhamdulilah, lihat anak-anak lain bisa keep up. Insyaallah ke depannya makin lancar," kata Hanif kepada awak media usai latihan.
"Ya, tadi teman-teman bermain cukup baik, ada peningkatan juga, cuma ada beberapa kekurangan. Insyaallah itu nanti bisa diperbaiki," tambah pemain berusia 21 tahun ini.
Kekurangan yang disinggung Hanif di gim internal tadi adalah tumpulnya serangan. Buktinya, tiga gol yang lahir dari tiga laga tercipta melalui titik putih. Hanif mengakui minusnya aspek tersebut, tetapi menurutnya hal itu disebabkan oleh waktu berkumpul yang masih terbilang singkat.
ADVERTISEMENT
"Hal itu (mencetak gol) proses, ya, kemarin juga kita baru dilatih untuk finishing. Kebetulan agak sulit, menurut saya butuh proses. Coach Indra tahu apa yang harus diperbaiki. Kami juga perbaiki permainan."
"Saya pribadi masih belum tampil maksimal, masih jauh (dari performa terbaik). Cuma kita 'kan baru dua minggu bareng, jadi ada proses penyesuaian juga. Semoga ke depannya lebih baik dari yang sekarang. Bisa saling mengerti satu sama lain," jelasnya.
Osvaldo Haay, usai menjalani pemusatan latihan Timnas U-22 Indonesia. (Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Osvaldo Haay, usai menjalani pemusatan latihan Timnas U-22 Indonesia. (Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan)
Hal senada dirasakan oleh Osvaldo. Pemain muda terbaik Liga 1 musim 2018 ini mengaku belum menunjukkan penampilan maksimal, begitupun dengan permainan tim yang dianggapnya belum terorganisir dengan baik.
"Tadi belum sesuai (ekspektasi) masih banyak kekurangan, seperti organisasi (tim) dan diri sendiri. Tapi kekurangan itu akan dibenahi di latihan berikutnya. Pasti nanti pelatih yang evaluasi, tapi kalau tadi saya belum puas," ujar pemain Persebaya Surabaya ini.
ADVERTISEMENT
Terselip pula harapan Osvaldo agar Egy Maulana Vikri, Ezra Walian, dan Saddil Ramdani bisa bergabung dengan skuat 'Garuda Muda'. Ya, ketiga pemain ini belum muncul meski sudah dipanggil sejak pemusatan tahap pertama. Indra sendiri mengaku pihaknya tengah berupaya mengurus izin kepada klub-klub dari Ezra, Egy, dan Saddil.
"Ya kalau masalah itu (belum hadirnya tiga pemain) biar pelatih yang berkomentar. Tapi, kalau mereka bisa bergabung akan sangat membantu tim," tutup Osvaldo.