Thailand Beri Kekalahan Telak bagi Timnas U-23

22 Maret 2019 18:56 WIB
Pemain Timnas U-23 Indonesia Egy Maulana Vikri (kanan) menggiring bola melewati pemain Thailand (kiri) di pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-23 Indonesia vs Thailand di Stadion My Dinh, Hanoi, Jumat (22/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-23 Indonesia Egy Maulana Vikri (kanan) menggiring bola melewati pemain Thailand (kiri) di pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-23 Indonesia vs Thailand di Stadion My Dinh, Hanoi, Jumat (22/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Timnas U-23 Indonesia memulai babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 dengan hasil minor. Bersua Thailand dalam laga perdana Grup K di My Dinh National Stadium, Hanoi, Jumat (22/03/2019) petang WIB, 'Garuda Muda' kalah dengan dengan skor 0-4 lewat gol Shinnaphat (21'), Supachai Jaided (50' dan 71'), serta Supachok Sarachat (74').
ADVERTISEMENT
Tampil dengan kekuatan penuh membikin Thailand mengambil alih jalannya laga pada 15 menit awal babak pertama. Saat laga baru menginjak menit ketiga, Supachai Chained dan Supachock Sarachat sudah membikin Awan Setho sibuk mengamankan gawangnya.
Timnas U-23 memang tak bisa merespons banyak. Pasalnya, para pemain lini tengah dan depan Thailand memaksa hampir seluruh pemain Timnas U-23 bertahan di pertahanan sendiri.
Satu-satunya jalan Timnas U-23 untuk membongkar pertahanan Thailand adalah bermain menunggu dan melancarkan serangan balik. Dan salah satu peluang kemudian sempat hadir melalui umpan silang Saddil Ramdani pada Osvaldo Haay di sisi kiri pertahanan Thailand, tetapi imbas kontrol yang tak sempurna peluang Timnas U-23 gagal berbuah gol.
Thailand bukan hanya unggul dalam menguasai bola. Serangan tepi sayap mereka juga kerap membikin Asnawi Mangkualam dan Firza Andika melakukan beberapa kali pelanggaran guna meredam serangan. Salah satu dampaknya terjadi pada menit ke-21 saat Firza melakukan pelanggaran di sisi kiri pertahanan sendiri.
ADVERTISEMENT
Nah, situasi jadi lahirnya gol pertama Thailand menginjak menit ke-21. Prosesi gol hadir saat Worachit Kanitsribumphen mengirim umpan kepada Shinnaphat Leeaoh, kemudian disambut sundulan yang gagal diantisipasi Awan Setho.
Unggul satu gol, Timnas U-23 jadi kian tertekan karena hanya berselang empat menit selepas memberikan umpan Worachit kembali menghadirkan ancaman. Beruntung buat Timnas U-23 karena ada Andy Setyo yang sigap mengamankan areanya.
Setengah jalannya laga babak pertama berjalan, Thailand memang tak mengendurkan serangan. Timnas U-23 sejatinya memang dalam situasi sulit karena saat melancarkan serangan, pemain Thailand kerap menerapkan penjagaan ketat. Imbasnya, Luthfi Kamal, Gian Zola dan Egy Maulana Vikri gagal mendistrisbusi bola baik kepada Marinus Wanewar di lini depan maupun Saddil dan Osvaldo di sisi sayap.
ADVERTISEMENT
Jelang babak pertama, lewat serangan balik lantaran kesalahan umpan pemain Thailand, Osvaldo dan Marinus sukses merangsek masuk ke kotak penalti. Akan tetapi, usaha pemain asal Papua ini dihentikan Prasingkan Promsupa dan memudahkan penjaga gawang Nont Muangngam.
Pada babak tambahan waktu babak pertama, Luthfi Kamal jadi satu-satunya yang mengancam gawang Thailand. Akan tetapi, Nont tampil gemilang dan Thailand menutup babak pertama dengan keunggulan satu angka.
Pemain Timnas U-23 Indonesia Firza Andika (kanan) menggiring bola melewati pemain Thailand (kiri) di pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-23 Indonesia vs Thailand di Stadion My Dinh, Hanoi, Jumat (22/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Kembali dari ruang ganti, situasi tak banyak berubah. Thailand yang terus mendominasi jalannya laga sukses menambah pundi-pundi gol lima menit babak kedua dimulai.
Bertambahnya gol Thailand lahir karena Rachmat Irianto melakukan pelanggaran di kotak penalti terhadap Supachai Jaided. Dan tampil sebagai algojo, penyerang Buriram United itu tanpa kesalahan menaklukkan Awan Setho.
ADVERTISEMENT
Tertinggal dua gol, pelatih Indra Sjafri merespons dengan melakukan pergantian pemain dengan menarik Saddil dan Osvaldo dan memasukkan Sani Rizki dan Witan Sulaeman.
Akan tetapi, pergantian pemain tak berdampak banyak lantaran Thailand yang masih mendominasi jalannya bola. Alih-alih bisa mendominasi jalannya laga, Timnas U-23 justru kembali tertinggal pada menit ke-71 karena lengahnya sisi kiri pertahanan dan memudahkan Supachai menerima umpan cut-back.
Unggul tiga gol tak menyurutkan Thailand bermain menekan. Hanya berselang tiga menit, Supachok Sarachat yang sukses merangsek ke sisi kanan pertahan Thailand mampu melewati Luthfi dan Asnawi sebelum melepaskan tendangan melengkung dari dalam kotak penalti. Thailand unggul dengan margin empat gol.
Tersisa 20 menit jelang berakhirnya babak kedua, Thailand sedikit menurunkan tempo serangan. Situasi ini tak mampu dimanfaatkan dengan baik dengan Timnas U-23 untuk memperkecil ketertinggalan.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa sebab, kendati Thailand menurunkan tempo, penjagaan terhadap masing-masing pemain Timnas u-23 tetap tak berubah. Oleh karena itulah, aksi Egy, Marinus, dan Luthfi tak berbuah gol. Alhasil, laga perdana kali ini menjadi milik Thailand dengan keunggulan 4-0.