news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

The Sun Menggonggong, Raheem Sterling Berlalu

6 Juni 2018 4:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sterling bersama Timnas Inggris. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Sterling bersama Timnas Inggris. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Saat ini, tak ada yang bisa mengalihkan fokus Raheem Sterling dari Piala Dunia 2018. Bahkan ketika dirinya jadi sorotan seantero negeri lantaran tato senapan di kaki kanannya, pemain Tim Nasional (Timnas) Inggris ini tetap tenang.
ADVERTISEMENT
Sorotan terhadap Sterling itu muncul dari tabloid The Sun. Mereka memasang headline 'Raheem Shoots Himself in Foot' menyusul unggahan Sterling di Instagram yang menunjukkan tato tersebut. Selain itu, tabloid yang dimusuhi suporter Liverpool karena pemberitaan sensasional Tragedi Hillsborough itu juga mewawancarai seorang aktivis anti-senjata api bernama Lucy Cope.
Sterling kemudian membela diri. Menurut pemain Manchester City itu, tato tersebut adalah sebuah pengingat bagi dirinya untuk tidak menyentuh senjata api selama hidup. Ditembak matinya sang ayah saat Sterling berusia dua tahun jadi muasalnya.
Apa yang dilakukan The Sun ini memang bukan yang pertama kali. Setiap kali Sterling melakukan sesuatu, tabloid milik Rupert Murdoch itu selalu memberi sorotan dengan bumbu sensasi. Bahkan, ketika Sterling membelikan wastafel baru untuk ibunya sekalipun, The Sun turut campur.
ADVERTISEMENT
Nah, maka dari itu, ketika The Sun lagi-lagi menyerang Sterling, publik pun bereaksi. Mereka menganggap bahwa perlakuan tabloid tersebut tidaklah adil terhadap pemain keturunan Jamaika itu.
"Aku mendengar ada banyak orang yang berkata positif dan aku berterima kasih atas apa yang dilakukan orang-orang," kata Sterling kepada awak media di pusat latihan St. George's Park, seperti dilansir Reuters.
"Itu menunjukkan bahwa aku sudah lebih dewasa dan kini orang-orang sudah menganggapku sebagai manusia. Mereka sudah bisa melihat kepribadianku secara utuh dan itu sangat menyenangkan bagiku," lanjutnya.
Sterling pun menyebut bahwa meskipun urusan tato itu jadi perdebatan berskala nasional, dia tidak ambil pusing.
"Aku sangat fokus pada latihan dan bagiku rasanya biasa saja. Yang berubah hanyalah kini aku lebih kerap muncul di koran," selorohnya.
ADVERTISEMENT
"Memang, itu bukanlah hal yang baik, ketika Anda dibicarakan dengan konteks semacam itu, tetapi aku tidak terpengaruh. Ada Piala Dunia yang harus kupersiapkan dengan baik," lanjut mantan pemain Liverpool ini.
Nah, bicara soal Piala Dunia, Sterling sebenarnya punya satu tantangan yang sampai saat ini belum mampu dia atasi, yakni perkara produktivitas di Timnas. Bersama Manchester City musim lalu, dirinya mampu mencetak 18 gol dari 33 penampilan di Premier League. Akan tetapi, di level Timnas dia masih mandul. Dari 38 laga, Sterling hanya mampu mencetak gol 2 kali dan gol itu pun tercipta terakhir kali pada Oktober 2015 silam.
Menyikapi hal ini, Sterling memilih untuk tetap tenang. "Aku tidak punya ambisi yang menggebu. Apabila tim tampil bagus dan memenangi pertandingan, aku sudah lebih dari bahagia," katanya.
ADVERTISEMENT
"Selama kami mampu berprogres, selama aku bisa membantu, tidak mencetak gol takkan jadi masalah besar buatku. Kendati begitu, aku tetap yakin bahwa nantinya gol-gol itu akan datang dengan sendirinya," tutup Sterling.