Thiago Silva: Kekalahan PSG dari Liverpool Bukan Salah Neymar Seorang

20 September 2018 0:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Neymar dan Kylian Mbappe di laga PSG vs Liverpool pada penyisihan Grup C Liga Champions 2018/19. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Neymar dan Kylian Mbappe di laga PSG vs Liverpool pada penyisihan Grup C Liga Champions 2018/19. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Thiago Silva menegaskan bahwa bukan hanya Neymar seorang yang bersalah dan bertanggung jawab atas kekalahan Paris Saint-Germain (PSG) di matchday pertama Grup C Liga Champions 2018/19, Rabu (19/9/2018) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Bertandang ke markas Liverpool, Anfield Stadium, PSG pulang dengan tangan kosong usai keok dengan skor 2-3. Neymar sendiri menjadi sorotan karena gagal menunjukkan penampilan ciamik dan terkesan hilang selama pertandingan. Hasilnya, agresivitas PSG jadi jarang sekali terlihat.
Namun, Silva tak sependapat. Ia menyebut semua pemain bersalah atas hasil minor yang didapatkan oleh Les Parisiens. Silva juga menilai Neymar telah berusaha semaksimal mungkin untuk membantu tim, tapi PSG secara umum tidak maksimal dalam melayani Neymar serta Kylian Mbappe dan Edinson Cavani.
Per catatan WhoScored, Neymar mampu melakukan 2 percobaan dengan 1 mengarah gawang serta melepas 31 umpan akurat dengan 4 di antaranya menjadi umpan kunci. Akan tetapi, aksi dribel yang jadi ciri khasnya tidak tampak dengan hanya 2 dribel sukses dari 9 percobaan. Selain itu, Neymar tercatat kehilangan bola sebanyak 5 kali -- tertinggi di PSG bersama Mbappe.
ADVERTISEMENT
Situasi tersebut melatarbelakangi minimnya peluang yang diukir PSG. Cavani, misalnya, hanya melepaskan satu tembakan. Tapi, jika ditelaah lebih jauh, tidak maksimalnya peran trio lini serangan PSG juga dipengaruhi oleh miskinnya sokongan dari lini kedua karena ketiadaan Marco Verratti sebagai gelandang kreatif.
Trio Angel Di Maria, Marquinhos, dan Adrien Rabiot nyatanya tak bisa jadi penghubung antarlini dengan baik karena terlalu sibuk melindungi empat bek PSG dari gempuran pressing Liverpool. Di Maria, misalnya, sama sekali tidak menciptakan umpan kunci meski didaulat sebagai gelandang serang.
Sturridge sumbang satu gol ke gawang PSG. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Sturridge sumbang satu gol ke gawang PSG. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
"Kami harus membayar mahal selama pertandingan dan sepak bola menghukum kami di sini. Kami tidak punya kesempatan untuk menemukan Mbappe, Cavani, dan Neymar, di depan. Hal ini bisa dikatakan bahwa kami tidak fokus 100%," kata Silva dilansir ESPN.
ADVERTISEMENT
"Neymar mencoba membantu tim, dia melakukan apa yang pelatih minta. Orang-orang memang selalu mencoba mencari-cari kambing hitamnya. Tapi, yang pasti kami (pemain PSG) semua bersalah," tegas eks pemain AC Milan itu.
Terlepas dari kekalahan ini, Silva mengapresiasi mentalitas yang ditunjukkan oleh rekan-rekannya yang tidak berhenti berusaha begitu saja ketika tertinggal 0-2. Alhasil, gol Thomas Meunier dan Mbappe sempat membuat PSG mengimbangi tuan rumah. Hanya, gol Roberto Firmino di masa injury time membuyarkan harapan PSG.
"Kami berada dalam masalah di babak pertama. Tapi, kami menunjukkan karakter yang kuat dan bisa mencetak gol. Saya senang dengan performa rekan-rekan yang lain. Pertandingan tersebut memang berada di level yang tinggi," pungkas Silva.