Thomas Tuchel Resmi Jadi Juru Taktik PSG

Tuchel suksesor Wenger? (Foto: Ralph Orlowski/Reuters)

Paris Saint-Germain akhirnya menemukan juru taktik. Melalui laman resminya, PSG mengumumkan bahwa Thomas Tuchel merupakan pelatih baru mereka, menggantikan Unai Emery.

PSG dan Emery memutuskan untuk tak melanjutkan kerja sama mereka. Sebabnya, Emery dinilai tak berhasil mengangkat prestasi klub di Eropa. Padahal, PSG sudah diperkuat oleh pemain-pemain bintang seperti Neymar, Edinson Cavani, maupun Kylian Mbappe.

Usai keputusan tersebut, muncul beberapa nama yang difavoritkan untuk menjadi suksesor Emery. Mulai dari Zinedine Zidane, Antonio Conte, hingga Massimiliano Allegri. Namun demikian, jabatan kepelatihan justru menjadi milik Tuchel. Di lain pihak, Tuchel sendiri sempat digembar-gemborkan sebagai salah satu calon kuat pengganti Arsene Wenger di Arsenal.

Karier kepelatihan Tuchel dimulai pada tahun 2007. Adalah FC Augsburg II yang menjadi tempat pertama ia melatih. Lantas, Tuchel melanjutkan petualangannya sebagai pelatih ke FSV Mainz 05 pada tahun 2009.

Tuchel berhasil mengantarkan Mainz ke peringkat lima pada klasemen akhir Bundesliga 2010/2011. Pada musim terakhirnya bersama Mainz (2013/2014), sosok asal Jerman ini mempersembahkan tiket ke kompetisi Liga Europa. Kala itu, Mainz menutup musim kompetisi Bundesliga dengan berdiri di peringkat ketujuh.

Babak baru Tuchel sebagai pelatih hadir saat ia menerima pinangan Borussia Dortmund pada tahun 2015. Bukan pekerjaan mudah, karena ia ditunjuk sebagai suksesor Juergen Klopp yang berhasil tampil sebagai pelatih yang mendongkrak prestasi dan citra Dortmund di ranah sepak bola Eropa.

Sebenarnya, Tuchel tidak tercatat sebagai pelatih yang bergelimang prestasi bersama Dortmund. Satu-satunya gelar yang diberikan Tuchel kepada Die Borussen adalah DFB Pokal 2016/2017.

Walau rekam jejak kepelatihannya belum menorehkan catatan mentereng, Tuchel tetap memasuki tugas barunya ini dengan optimistis. Sebagai pelakon sepak bola yang berkompetisi di liga top Eropa, ia sadar akan ambisi PSG: menjadi klub terbaik di dunia.

"Dengan penuh kebahagiaan, kebanggaan, dan hasrat, saya bergabung dengan klub yang luar biasa, Paris Saint-Germain," ungkap Tuchel di laman resmi PSG.

"Saya tidak sabar untuk segera bekerja sama dengan semua pemain hebat di sini. Bersama para staf, saya akan berusaha semaksimal mungkin mengangkat PSG menembus batas di level internasional."

"Ada potensi yang sangat besar di PSG. Ini menjadi tantangan yang menarik. Saya juga tak sabar menjejakkan di Parc des Princes, salah satu stadion terbaik di Eropa dengan atmosfer yang fantastis," pungkasnya.