Timnas Indonesia Fokus Benahi Lini Belakang Lawan Thailand

14 November 2018 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Indonesia saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di AFF Suzuki Cup 2018, Selasa (13/11/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di AFF Suzuki Cup 2018, Selasa (13/11/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laga penting akan dilakoni Timnas Indonesia pada Sabtu (17/11/2018) malam WIB. 'Skuat Garuda' akan bertandang ke Rajamangala Stadium, Bangkok, guna menghadapi Thailand dalam matchday tiga Piala AFF 2018.
ADVERTISEMENT
Kemenangan sudah menjadi keinginan dari para penggemar sepak bola Indonesia. Apalagi, anak asuh Bima Sakti sudah menelan kekalahan dalam laga pembuka menghadapi Singapura, Jumat (9/11/2018) lalu.
Untungnya, tiga poin berhasil dihasilkan oleh Hansamu Yama dan kolega di laga kedua menghadapi Timor Leste. Dalam laga tersebut Timnas Indonesia berhasil menang dengan skor 3-1.
Kendati menang, Timnas Indonesia bukannya tanpa persoalan. Lini belakang masih menjadi titik lemah. Setidaknya, indikasi itu terlihat manakala tak ada clean sheet yang bisa dicatatkan Timnas Indonesia di dua laga terakhir.
Ketika menghadapi Singapura, lini belakang terlihat panik saat ditekan oleh lawan. Hansamu dan Ricky Fajrin yang menjadi duet bek tengah juga canggung dalam menghentikan aksi individu pemain lawan.
ADVERTISEMENT
Saat menghadapi Timor Leste, giliran Fachrudin Aryanto dan Hansamu yang dimainkan oleh Bima. Keduanya juga kewalahan menghadapi kecepatan penyerang lawan.
Gol ke 3 tandukan Beto Goncalves, kedudukan menjadi  3-1 Timnas Indonesia vs Timor Leste. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gol ke 3 tandukan Beto Goncalves, kedudukan menjadi 3-1 Timnas Indonesia vs Timor Leste. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Maka dari itu, lini belakang menjadi perhatian khusus bagi Bima Sakti di laga menghadapi Thailand. Terlebih, dalam laga pertama menghadapi Timor Leste, Thailand bisa mencetak 7 gol ke gawang lawan.
"Masalah komunikasi dan organisasi mereka. Kemarin laga berat buat kami bagaimana bisa bangkit dari kekalahan melawan Singapura, secara psikis mental mereka harus bangkit memenangkan pertandingan. Saya sangat menghargai dan salut," tutur Bima di Jakarta, Rabu (14/11).
"Yang pasti kami perbaiki lagi. Sirkulasi bola harus lebih cepat, komunikasi, lalu jalan bola diperbaiki," tambah Bima.
Pada laga menghadapi Thailand nanti, Timnas Indonesia sudah bisa diperkuat oleh bek sayap kanan Putu Gede Juni Antara. Ya, bek asal Bhayangkara FC itu kembali usai mendapat kartu merah saat pertandingan menghadapi Singapura.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti kami harus fokus lebih saat lawan Thailand karena mereka main di kandang dan mereka juga tim yg kuat di ASEAN. Perlu kerja keras dan fokus perbaiki organisasi bertahan, bukan hanya bertahan tapi juga menyerang secara kokektif," kata Bima.
Saat ini, skuat 'Garuda' berada di posisi kedua klasemen Grup B dengan tiga angka. Timnas Indonesia memiliki poin yang sama dengan pemuncak klasemen Thailand, tetapi 'Negeri Gajah Putih' memiliki selisih gol yang banyak serta baru memainkan satu pertandingan.