Timnas Jerman Membuka Lembaran Baru di Tahun 2019

Para pemain Jerman merayakan gol. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler

Tahun 2018 menjadi kelabu untuk Tim Nasional Jerman. Diunggulkan dalam Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia, Jerman justru terseok.

Bergabung di Grup F bersama Meksiko, Swedia, dan Korea Selatan, Der Panzer malah menjadi finis sebagai juru kunci. Dalam tiga pertandingan yang dimainkan, Jerman hanya menang sekali dan kalah dua kali. Buruknya, Jerman hanya mencetak dua gol dan kemasukan empat gol.

Apesnya Jerman tak hanya di ajang Piala Dunia saja. Pada ajang UEFA Nations League -turnamen baru bikinan UEFA- Jerman juga tampil mengecewakan. Tergabung di Grup 1 Liga A, Jerman tak sama sekali meraih kemenangan dalam empat pertandingan.

Pasukan Joachim Loew hanya meraih dua angka hasil dari dua imbang dan dua kalah. Catatan itu membuat Jerman terdegradasi ke Liga B setelah menempati posisi buncit di bawah Belanda dan Prancis.

Salah satu alasan terpuruknya Jerman di tahun 2018 ialah salahnya Loew dalam memilih pemain. Pelatih berusia 59 tahun itu masih percaya pada nama-nama senior ketimbang melakukan pemugaran dalam skuatnya.

Jerome Boateng, Matt Hummels, Thomas Mueller, dan Manuel Neuer masih saja dipercaya oleh Loew untuk menggunakan seragam Timnas Jerman. Malah, Loew meminggirkan nama-nama macam Leroy Sane, Marc-Andre Ter Stegen, dan Jonathan Tah yang masih muda dan moncer bersama klubnya masing-masing.

Kesalahan Loew di tahun 2018 coba diperbaiki pada tahun ini. Menjelang pertandingan perdana di tahun 2019, Loew melakukan perubahan. Pemain senior seperti Mats Hummels, Jerome Boateng, dan Thomas Mueller tak lagi dipanggil untuk masuk skuat Timnas Jerman.

Mueller di laga Jerman vs Meksiko. Foto: REUTERS/Christian Hartmann

"2019 adalah awal baru bagi Timnas Jerman. Penting bagi saya pribadi untuk menjelaskan keputusan ini kepada para pemain dan manajemen Bayern Muenchen," ucap Loew dilansir situs resmi DFB.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Hummels, Boateng, dan Mueller untuk kesuksesan di Piala Dunia 2014. Tahun yang luar biasa dan tak akan terlupakan," tambah Loew.

Tahun 2019 akan dibuka Jerman dengan melakukan uji tanding menghadapi Serbia 21 Maret mendatang. Empat hari berselang, Jerman akan melakoni ajang kualifikasi Piala Eropa menghadapi Belanda.

"Sekarang saatnya untuk menetapkan target di masa depan. Kami ingin memberikan suatu yang baru dalam Timnas Jerman. Saya yakin ini langkah yang tepat dengan kualifikasi Piala Eropa 2020 yang akan dimulai," tutup Loew.

Dalam ajang kualifikasi Piala Eropa 2020, Jerman akan tergabung di Grup C bersama Belanda, Irlandia Utara, Estonia, dan Belarusia. Babak penyisihan akan digelar mulai 21-23 Maret 2019 dan akan berakhir pada 17-19 November. Babak play-off akan digelar 26-31 Maret 2020 mendatang.