Timnas Krisis Lini Depan, Luis Milla Panggil Beto Goncalves

3 Mei 2018 12:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beto (tengah) sedang mencoba melepaskan tembakan walau diganggu oleh dua orang pemain PBFC. (Foto: PT GTS/ISC A)
zoom-in-whitePerbesar
Beto (tengah) sedang mencoba melepaskan tembakan walau diganggu oleh dua orang pemain PBFC. (Foto: PT GTS/ISC A)
ADVERTISEMENT
Tim Nasional (Timnas) Indonesia tengah mengalami krisis di lini depan. Dalam turnamen PSSI Anniversary Cup 2018, lini depan Indonesia tampil kurang mengigit. Pada dua pertandingan awal turnamen, Indonesia tidak sekalipun bisa mencetak gol.
ADVERTISEMENT
Padahal, dalam dua pertandingan kala menghadapi Bahrain dan Korea Utara, Indonesia memiliki banyak kesempatan. Ilija Spasojevic, Lerby Eliandry, dan Ilham Udin sama sekali tidak bisa membuat gol. Padahal, ada total 31 attempts pada dua pertandingan tersebut yang diciptakan pemain-pemain Indonesia.
Untuk mengatasi masalah di lini serang Indonesia, tim pelatih terus mencari penyerang. Dan nama penyerang yang menjadi pilihan tim pelatih ialah pemain naturalisasi asal klub Sriwijaya FC, Alberto 'Beto' Goncalves.
Dan pemanggilan Beto ke Timnas Indonesia dibenarkan oleh Sriwijaya FC. Melalui Sekretaris tim, Faisal Mursyid, Sriwijaya FC membenarkan pemanggilan Beto ke Timnas.
"Surat panggilan untuk Beto sudah masuk ke manajemen. Beto dipanggil untuk persiapan timnas di Asian Games dan Piala AFF," ujar Faisal dilansir situs Liga Indonesia.
ADVERTISEMENT
Beto -sapaan akrab Alberto Goncalves- merupakan penyerang yang tajam. Meski sudah tidak muda lagi, Beto tetap berbahaya di depan gawang lawan.
Pemain yang pernah berseragam Persipura Jayapura ini pernah menjadi pencetak gol terbanyak pada gelaran Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016 dengan 25 gol. Selain itu, Beto juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak di ajang Piala Indonesia 2007 dan Liga Super Indonesia edisi 2011/12.
Khusus di ajang Gojek Liga 1 musim ini, Beto baru mencetak dua gol dalam enam pertandingannya. Namun, kecepatan dan penempatan posisi pemain kelahiran Brasil ini masih bisa berguna untuk Timnas Indonesia.
Dan Beto mengaku gembira dengan diberikannya kesempatan dirinya berpeluang mencicipi caps bersama Timnas Indonesia. Beto akan disiapkan untuk mengikuti turnamen Asian Games 2018 dan Piala AFF akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Iya tujuan paling atas pemain sepak bola pastinya main di tim nasional. Sebetulnya dari awal, saya tidak pikir main di Timnas, tetapi yang saya pikir adalah keluarga dan karier sepak bola saya di Indonesia. Saya percaya saat itu, apabila saya main bagus, kesempatan main di Timnas akan datang," tutur Beto.
Salah satu striker Sriwijaya, Beto. (Foto: Nova Wahyudi/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu striker Sriwijaya, Beto. (Foto: Nova Wahyudi/ANTARA)
"Kemarin, saya sudah dihubungi oleh coach Luis Milla. Dia bilang kalau saya mungkin akan diberi kesempatan pada kesempatan selanjutnya. Pastinya saya senang dan menunggu itu. Kami berbicara dengan bahasa Spanyol sehingga saya bisa bantu dia ketika main nanti sebagai penerjemah di lapangan buat teman-teman yang lain," tutup Beto.
Kedatangan Beto dipastikan akan menambah persaingan sengit di lini depan Indonesia. Bila Beto dipersiapkan untuk ajang Asian Games, maka dirinya harus berebut tiga tempat pemain senior. Menarik disimak kiprah Beto bersama Timnas Indonesia nantinya. Meski usianya sudah tidak muda lagi, tapi tak ada kata terlambat untuk Beto bermain bersama Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT