news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Timnas Spanyol Pecat Julen Lopetegui

13 Juni 2018 17:23 WIB
Pelatih Spanyol, Julen Lopetegui. (Foto: Reuters/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Spanyol, Julen Lopetegui. (Foto: Reuters/Susana Vera)
ADVERTISEMENT
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) membuat keputusan mengejutkan. Rabu (13/6/2018) sore WIB, mereka mengumumkan pemecatan pelatih Timnas Spanyol, Julen Lopetegui.
ADVERTISEMENT
Pemecatan Lopetegui disebabkan oleh keputusan eks pelatih FC Porto tersebut untuk menjadi juru taktik Real Madrid per musim depan. Keputusan tersebut menjadi kontroversi karena ia tengah berada di Rusia untuk mempersiapkan tim jelang Piala Dunia 2018.
“Kami memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Julen Lopetegui sebagai pelatih tim nasional. Kami berharap ia akan selalu dinaungi keberuntungan,” kata Presiden RFEF, Luis Rubiales.
“Negosiasi yang ia lakukan tanpa sepengetahuan RFEF dan kami baru diinformasikan lima menit menjelang konferensi pers,” imbuh Rubiales.
Lopetegui ditunjuk menjadi pelatih Madrid, Selasa (12/6/2018) waktu setempat. Ia menggantikan Zinedine Zidane yang mengundurkan diri beberapa hari setelah Madrid menjuarai Liga Champions 2018.
Pelatih Timnas Spanyol, Julen Lopetegui. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Spanyol, Julen Lopetegui. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
Keputusannya menerima pinangan Madrid terbilang mengejutkan. Pasalnya, baru bulan Mei lalu ia menandatangani perpanjangan kontrak dengan Timnas Spanyol. Dengan kontrak baru itu, Lopetegui terikat hingga tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Spanyol kehilangan pelatih kepala hanya tiga hari jelang laga perdana mereka melawan Portugal, Sabtu (16/6/2018) dini hari WIB. Sampai saat ini, mereka belum mengumumkan siapa yang bakal jadi pelatih anyar.
Di sisi lain, pemecatan Lopetegui menunjukkan sisi keras Rubiales. Sebagai presiden federasi sepak bola Spanyol yang baru, ia cukup tegas mengeluarkan beragam kebijakan.
Salah satu kebijakannya adalah memotong biaya perjalanan Timnas Spanyol selama Piala Dunia 2018. Ia menganggap dana selama di Rusia bisa dihemat dan dialokasikan ke sektor lain semisal bonus pemain.