Timnas U-16 Dibayangi Rekor Buruk Lawan Malaysia

7 Agustus 2018 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mochammad Supriadi melakukan selebrasi setelah mencetak gol Timnas Indonesia U-16 ke gawang Filipina pada Piala AFF U-16 2018. (Foto: Antara/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Mochammad Supriadi melakukan selebrasi setelah mencetak gol Timnas Indonesia U-16 ke gawang Filipina pada Piala AFF U-16 2018. (Foto: Antara/Zabur Karuru)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Piala AFF U-16 2018 memasuki babak baru: semifinal. Setelah merampungkan babak fase grup pada Selasa (7/8/2018), terpilihlah empat kontestan yang akan maju ke babak gugur.
ADVERTISEMENT
Dari Grup A, Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 yang bersatus sebagai juara grup lolos bersama Myanmar yang berada persis di bawahnya. Sementara, Grup B menelurkan Thailand sebagai juara grup dan Malaysia sebagai runner-up.
Nah, pada Kamis (9/7) pukul 19:00 WIB, partai semifinal akan mempertemukan duel klasik antara Indonesia vs Malaysia di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Bukan cerita baru tatkala kedua kesebelasan bersua di lapangan, aroma perseteruan pun mulai terendus.
Sepanjang gelaran Piala AFF U-16 yang dimulai sejak 2002 silam, kedua negara tercatat sudah lima kali bertemu. Hasilnya, lebih condong berpihak kepada Malaysia lewat dua kali menang, dua kali seri, dan sekali kalah.
Pertemuan pertama antara dua negara terjadi pada 2 Maret 2002. Ketika itu, Indonesia dan Malaysia bertemu dalam perebutan tempat ketiga yang digelar di Medan dengan menelurkan Indonesia sebagai pemenang lewat skor 1-0.
ADVERTISEMENT
Lima tahun berselang, tepatnya pada edisi 2007, Indonesia dan Malaysia kembali bersua di Piala AFF. Bertemu di babak Grup A yang diselenggarakan di Thailand, kedua negara berbagi angka dengan skor 2-2 pada 23 Agustus.
Raihan Indonesia pada tahun itu terbilang baik. Meski harus mengakhiri gelaran dengan peringkat keempat usai kalah dari Vietnam dengan skor 3-4 lewat babak adu penalti, mereka unggul karena langkah Malaysia harus terhenti di babak grup setelah hanya menempati peringkat ketiga.
Setahun berselang, ketika Piala AFF U-16 berlangsung di Jakarta yang diikuti lima peserta yakni Australia, Bahrain, Malaysia dan Singapura, seluruh negara bertemu dalam sistem round robbin. Dan, ketika menghadapi Malaysia pada 15 Juli 2008, Indonesia harus mengakui keunggulan tim lawan dengan skor 0-2.
ADVERTISEMENT
Pada Piala AFF 2011, kedua negara kembali bertemu di babak Grup A. Berlaga di Laos, Timnas U-16 harus rela berbagi angka 1-1. Selain itu, kedua negara harus sama-sama pulang lebih awal dari hajatan karena tak berhasil lolos dari babak grup.
Pada 29 Agustus 2013 yang diselenggarakan di Myanmar, kedua negara kembali dipertemukan. Menariknya, dalam pertemuan kelima ini, Malaysia dan Indonesia bertemu sebanyak dua kali. Pertama terjadi saat babak penyisihan Grup B pada 29 Agustus, kedua negara harus berbagi angka 0-0.
Dan pada pertemuan kedua, Indonesia dan Malaysia bertemu di partai puncak. Malaysia lolos usai mengalahkan Vietnam 1-0 dan Indonesia mengalahkan Australia lewat babak adu penalti 5-4.
Meski demikian, asa Timnas U-16 untuk merengkuh gelar perdana sirna. Malaysia berhasil meraih kemenangan lewat adu penalti dengan skor 2-3 karena sebelumnya bermain imbang 1-1 di waktu normal.
ADVERTISEMENT