Timnas U-19 Asah Kemampuan Tangkal Serangan Balik Lawan

Timnas Indonesia U-19 melakoni sesi latihan di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Senin (17/9). (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

Timnas Indonesia U-19 terus mematangkan persiapan jelang keikutsertaan di Piala Asia U-19. Teraktual, sebanyak 26 pemain yang dipanggil oleh pelatih Indra Sjafri, digenjot dalam sesi latihan.

Berlokasi di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018), skuat 'Garuda Nusantara' digembleng dengan latihan fisik selama 90 menit.

"Materi latihan hari ini banyak mengedepakan possession ball. Bagaimana pemain itu bisa keluar dari tekanan lawan ketika menggiring bola dengan passing. Kalau misalnya mentok, enggak bisa keluar dengan passing, dia harus melakukan gerakan individual," kata Indra selepas mendampingi latihan.

Persiapan Timnas Indonesia U-19 pada sesi latihan di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Senin (17/9). (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

Indra mengatakan menu latihan yang diterima oleh Witan Sulaeman dan kolega juga berkaca dari penampilan tim-tim Asia di ajang Asian Games 2018 lalu. Tak menutup kemungkinan, lanjut eks pelatih Bali United ini, gaya bermain tim-tim lawan nanti akan menganut possession ball.

"Tetapi kan kita juga enggak tahu apakah semua menganut possession ball atau bermain menunggu seperti tren Piala Dunia lalu yang mengandalkan serangan balik," ucap Indra.

Timnas Indonesia U-19 melakoni sesi latihan di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Senin (17/9). (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

"Oleh karena itu, menu latihan kami ini fokus untuk mengantisipasi kecepatan-kecepatan lawan yang mengandalkan serangan balik," lanjutnya.

Sebelum turun di Piala Asia U-19, Timnas U-19 akan terlebih dahulu menjalani turnamen segi tiga. Timnas U-19 akan menghadapi Hong Kong U-19 dan Thailand U-19 di Stadion Pakansari, Kab. Bogor pada 21-25 September mendatang.