Timnas U-19 Evaluasi Pertahanan dan Serangan Usai Mengalahkan Taiwan

19 Oktober 2018 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas U-19 menggelar sesi latihan jelang hadapi Taiwan di lapangan A SUGBK, Senayan, Rabu (17/10/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas U-19 menggelar sesi latihan jelang hadapi Taiwan di lapangan A SUGBK, Senayan, Rabu (17/10/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tak banyak waktu bersantai bagi Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19. Setelah merampungkan laga perdana Grup A melawan Taiwan U-19 pada Kamis (18/10/2018) lalu, sehari setelahnya, skuat 'Garuda Nusantara' langsung menggelar sesi latihan.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 24 pemain ambil bagian pada sesi latihan yang digelar di Lapangan A, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Jumat (19/10) sore WIB. Pada sesi latihan ini, Egy Maulana Vikri dan kolega mendapat dua menu latihan.
Latihan yang dimulai pada pukul 16:00 WIB ini menitikberatkan pada pemulihan kondisi fisik. Di awal latihan, para pemain tadi dibagi menjadi dua kelompok.
Tim pertama adalah 11 pemain yang jadi starter di laga kontra Taiwan. Mengawali sesi latihan, para pemain yang berisikan Egy, Saddil Ramdani, hingga M. Riyandi hanya melakukan umpan-umpan pendek yang dipimpin oleh Indra Sjafri.
Sementara itu, sesi latihan para pemain lain dipimpin oleh asisten pelatih Nursaelan Santoso. Pada sesi awal, para pemain melakukan umpan-umpan pendek dan melakukan ekseksi tendangan jarak jauh tanpa penjaga gawang.
ADVERTISEMENT
Indra mengatakan bahwa latihan kali ini juga dimaksudkan memperbaiki beberapa kesalahan yang diperbuat anak-anak asuhnya di laga menghadapi Taiwan. Utamanya, lanjut Indra, adalah soal organisasi menyerang dan bertahan.
"Di latihan kami perbaiki masalah defense karena kemarin kita sama-sama melihat ada permasalahan yang terjadi. Dan situasi itu sama persis ketika uji tanding beberapa waktu lalu, yaitu banyak gol-gol mudah terjadi karena kesalahan pengambilan keputusan dan bagaimana organisasi kurang baik," kata Indra selepas mendampingi latihan.
Pada pertandingan melawan Taiwan, Timnas U-19 kebobolan di menit ke-52 lewat aksi Wang Chung Yu. Gol itu terjadi lantaran kesalahan yang dilakukan Nurhidayat dalam mengantisipasi bola kiriman Hwang Jyun Wun dari sisi kiri.
Indonesia U-19 vs Chinese Taipei U-19 (Foto: Ikbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia U-19 vs Chinese Taipei U-19 (Foto: Ikbal Firdaus/kumparan)
"Dan kami akan manfaatkan waktu dua hari ini untuk perbaiki semuanya," papar pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain soal pertahanan, produktivitas Timnas U-19 sebenarnya juga sempat mendapat sorotan cukup tajam. Apalagi, pada laga melawan Taiwan tadi mereka baru mencetak gol di babak kedua lewat Egy Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Namun, Indra merasa kritikan tadi salah alamat.
"Untuk produktivitas, yang selama ini dikritik, saya rasa pemain cukup produktif. Dalam satu minggu, kalau saya enggak salah, enam gol terjadi: tiga gol saat lawan Yordania dan tiga gol dengan Taiwan. Tetapi, tiga gol juga yang kami kebobolan dan itu yang akan kami perbaiki," katanya menutup.
Sebelum sesi latihan berakhir, pada pemain sempat menggelar simulasi pertandingan selama 10 menit. Pada sesi ini, Indra tetap mengontrol bagaimana cara anak asuhnya dalam menyusun organisasi serangan dan bertahan.
ADVERTISEMENT