Timnas U-19 Kalah 0-3 dari Persis, Indra Sjafri Tak Kecewa

Timnas Indonesia U19 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Pelajaran berharga dipetik oleh Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 arahan Indra Sjafri. Melakukan uji tanding menghadapi tim peserta Liga 2, Persis Solo, Egy Maulana Vikri dan kolega harus menyerah tiga gol tanpa balas.

Padahal, Timnas U-19 tampil dengan kekuatan terbaiknya. Nurhidayat dan Firza Andhika menjadi andalan di lini belakang.

Untuk pos di lini tengah, Muhammad Luthfi, Syahrian Abimanyu, dan Witan Sulaeman menjadi pilihan Indra Sjafri. Di depan, Egy Maulana dan Feby Eka dimainkan. Uniknya, pada pertandingan ini, Indra juga melakukan beberapa perubahan.

Bek tengah mereka diisi oleh muka baru yakni Firli untuk menemani Nurhidayat. Perubahan tak cukup sampai di situ. Asnawi Mangkualam yang biasa main di posisi gelandang dimainkan sebagai bek sayap kanan. Pelatih Indra pun mengapresiasi permainan dari anak asuhnya itu.

"Lima pemain baru dan ada satu-dua yang kita berikan kesempatan kepada mereka. Saya terkesan kepada Firli, tapi butuh waktu untuk dia lebih matang," ujar Indra seusai pertandingan.

"Ini pertama kali dia dipanggil Timnas. Kami juga eksperimen Asnawi di bek kanan. Ini game pertama dia main di bek kanan. Saya pertimbangkan untuk dia permanen di situ," tutur Indra lagi.

Dalam laga kali ini, Timnas U-19 harus kebobolan di menit ke-24 melalui Tri Handoko. Blunder M.Aqil Savik membuat Tri Handoko dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang.

Gol kedua juga tercipta akibat kesalahan pemain belakang Timnas U-19. Pemain Bhayangakra FC, Nurhidayat, salah mengatisipasi umpan silang pemain Persis yang justru masuk ke gawang sendiri.

Persis menutup pertandingan dengan gol Johan Yoga di menit ke-90. Tandukan Johan Yoga berhasil melesat mulus ke gawang Timnas U-19. Namun, kekalahan ini tak membuat Indra Sjafri resah. Pelatih asal Sumatra Barat ini tak terlalu mempedulikan hasil akhir dari pertandingan ini.

"Pertandingan ini pertandingan yang sudah kita rencanakan saya tidak melihat hasil kalah menangnya tapi bagaimana saya lebih jelas melihat tentang Timnas U-19 yang saya takeover setelah saya tinggalkan empat bulan dan melihat tim ini harus diperbaiki kedepannya," tutup Indra.