Timnas U-22 Masih Harus Banyak Berbenah

18 Januari 2019 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas U-22 melakukan sesi latihan dalam rangka persiapan jelang Piala AFF U-22 mendatang di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1).  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-22 melakukan sesi latihan dalam rangka persiapan jelang Piala AFF U-22 mendatang di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tinggal satu hari lagi, pemusatahan latihan tahap kedua Timnas U-22 Indonesia jelang Piala AFF tamat. Akan tetapi, pelatih Indra Sjafri masih mencari pemain-pemain terbaik yang dapat mengintegrasikan diri secara cepat dengan strategi dan taktik yang telah ia racik.
ADVERTISEMENT
Untuk merealisasikan misinya, Indra menyusun sederet indikator yang mesti dipenuhi pemain untuk menghuni skuat 'Garuda Muda'. Selain menilik kapabilitas pemain, pelatih 55 tahun itu juga menyasar aspek mental, fisik, dan inteligensi.
Hasilnya pun tergolong memuaskan. Oleh karena itu, Indra tinggal menunggu rekapitulasi dari sederet tes dan menggelar gim internal pada pemusatan terakhir tahap kedua sebelum mendegradasi pemain demi merampingkan skuat.
"Hampir 60% hasil dari psikotes direkomendasikan, sangat bagus. Tes fisio pun enggak ada yang cedera. Tes kesehatan enggak ada yang perlu dikhawatirkan," ucap Indra usai memimpin latihan Timnas U-22 di Stadion Madya Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (18/1/2019).
Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri pada sesi latihan Timnas U-22 di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri pada sesi latihan Timnas U-22 di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Dalam pemusatan latihan hari kelima itu, Indra menyajikan menu latihan menyoal attacking, deffending, dan transisi, dengan menggelar mini gim. Itu diterapkan untuk memilah pemain mana yang tepat dengan game plan yang telah ia rancang.
ADVERTISEMENT
Menurut eks juru taktik Timnas U-19 ini, para pemain di semua lini menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kendati begitu, Indra tak menampik bahwa ada banyak aspek yang mesti dibenahi. Pembenahan itu, lanjut Indra, bakal dilakukan ketika skuat Timnas U-22 sudah terbentuk.
"Kami mau main dengan plan yang bagaimana, dan itu yang kami cari. Dua minggu ini kami mencari (pemain) yang terbaik. Semakin kami kerucutkan, semakin kecil, dan kami semakin tahu siapa-siapa yang cocok kami panggil untuk latihan selanjutnya," katanya.
Kiper baru Timnas U-22 Nadeo Argawinata bersama Pemain Timnas U-22 melakukan sesi latihan di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kiper baru Timnas U-22 Nadeo Argawinata bersama Pemain Timnas U-22 melakukan sesi latihan di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Banyak hal (yang mesti dibenahi). Kalau kami tim Jerman, enggak ada yang dibenahi. Ini baru mulai dan perlu banyak yang dibenahi. Semua (aspek)," tutupnya.
Pada Sabtu (19/1) pagi, Indra akan menggelar simulasi pertandingan yang digunakan sebagai tahap finalisasi untuk mencoret pemain. Pada pekan depan, Timnas U-22 akan diperkuat 30 pemain sebelum kembali diciutkan menjadi 23 nama yang akan bertarung di Piala AFF U-22 di Kamboja pada Februari mendatang.
ADVERTISEMENT