Timnas U-23 Dipermalukan Palestina

Laga Indonesia vs Palestina dalam ajang Asian Games di Stadion Patriot, Rabu (15/8). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Timnas Indonesia U-23 gagal mencatatkan kemenangan kedua di Asian Games 2018. Bersua Palestina U-23 dalam pertandingan lanjutan Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (15/8/2018), 'Garuda Muda' kalah dengan skor 1-2.

Gol Timnas U-23 dalam laga ini dicetak oleh Irfan Jaya pada menit ke-25. Sedangkan, sepasang gol Palestina dilesakkan oleh Oday Dabbagh pada menit ke-17 dan Mohamed Darwish pada menit ke-50.

Atas hasil ini, Timnas U-23 turun satu strip ke peringkat ketiga dengan koleksi tiga poin. Sementara, Palestina kokoh di puncak klasemen setelah mengemas 7 angka.

Jual beli serangan secara intens terjadi sepanjang babak pertama. Palestina unggul lebih dulu pada menit ke-17 lewat sepakan Oday Dabbagh. Setelah itu, Timnas U-23 berupaya mengejar ketinggalan dengan meningkatkan agresivitas serangan. Hasilnya, pada menit ke-25, Irfan Jaya dapat menyamakan kedudukan.

Kembali dari ruang ganti, Timnas U-23 berupaya memegang kendali permainan dengan memainkan bola dari kaki ke kaki di teritorial sendiri. Timnas U-23 sendiri masih mengandalkan umpan panjang dan kecepatan pemain depan demi membidik gawang Palestina.

Menginjak menit ke-50, Palestina kembali unggul. Prosesnya berawal dari umpan terobosan Mahmoud Abuwarda. Bola yang menggelinding cepat berhasil dikejar oleh Mohamed Darwish. Ketika sudah dalam posisi yang tepat, pemain bernomor punggung 20 itu melepaskan tembakan keras.

Setelah itu, Palestina menerapkan pressing tinggi. Mereka tak membiarkan pemain Timnas U-23 nyaman menguasai bola. Tak jarang tekel-tekel dilancarkan pemain Palestina. Dampaknya, dua pemain Timnas U-23, Irfan Jaya dan Bagas Adi, mesti ditarik keluar lantaran cedera. Sebagai gantinya, Milla memainkan Saddil Ramdani dan Irfan Jaya.

Irfan Jaya merayakan gol Timnas U-23 ke gawang Palestina. (Foto: Hery Sudewo/Antara)

Masuknya dua pemain tersebut membuat tusukan Timnas U-23 dari kedua sisi semakin tajam. Alhasil, barisan bertahan Palestina berkali-kali dibuat kelimpungan. Akan tetapi, berkali-kali juga pemain Timnas U-23 salah dalam mengambil keputusan. Dampaknya, serangan yang mereka lancarkan tak ada yang membuahkan hasil.

Pada menit ke-74, Rezaldi nyaris meyamakan kedudukan via bola mati. Sayang, bola masih melayang di samping mistar. Setelah itu, kendali permainan dipegang oleh Timnas U-23. Kendati begitu, mereka kesulitan menciptakan peluang lantaran pertahanan Palestina kokoh dan rapat.

Untuk memecah kebuntuan, Lilipaly berusaha melepaskan tembakan dari luar kotak penalti di menit ke-82. Akan tetapi, bola masih melaju kencang di samping mistar. Di sisa pertandingan, Timnas U-23 dapat menguasai jalannya laga dan terus menyerang. Namun, sampai laga usai, skor 2-1 untuk kemenangan Palestina bertahan.