Timnas U-23: Main di Posisi Mana pun, Osvaldo Haay Siap

12 Maret 2019 21:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas U-22 Osvaldo Ardiles Haay (tengah) beraksi usai membobol gawang Thailand dalam pertandingan Final Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja. Foto: Antara/Nyoman Budhiana
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-22 Osvaldo Ardiles Haay (tengah) beraksi usai membobol gawang Thailand dalam pertandingan Final Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja. Foto: Antara/Nyoman Budhiana
ADVERTISEMENT
Tidak ada waktu rehat buat Timnas U-23 Indonesia. Setelah menjuarai Piala AFF U-22 di Kamboja --di mana mereka tampil dengan nama Timnas U-22--, babak kualifikasi Piala Asia U-23 sudah menanti.
ADVERTISEMENT
Per tanggal 26 Maret, Timnas U-23 resmi memulai perjalanan mereka di babak kualifikasi tersebut. Lawan yang dihadapi pun tidak main-main: Thailand. Setelahnya, pada 24 dan 26 Maret, tim besutan Indra Sjafri itu bakal bertanding melawan Vietnam dan Brunei.
Sejak pekan lalu, para pemain Timnas U-23 mengikuti pemusatan latihan di Senayan, Jakarta. Selain itu, mereka juga menggelar uji tanding. Teranyar, Timnas U-23 bermain imbang 2-2 melawan kontestan Liga 1 2019, Semen Padang, Selasa (12/3/2019).
Pada laga kali ini, Osvaldo Haay menjadi bintang Timnas U-23 lewat sepasang gol yang dicetaknya. Sementara Semen Padang merespons via dua gol Karl Max Barthelemy.
Osvaldo mengaku puas dengan penampilannya. Pada laga tersebut, Indra menerapkan pakem 4-3-3 tanpa menerapkan penyerang murni macam Marinus Wanewar dan Dimas Drajad. Osvaldo, yang ngepos sebagai penyerang tengah, juga mengemban peran false-nine pada laga itu.
ADVERTISEMENT
Timnas U-22 Indonesia, Osvaldo Haay diberikan kalung bunga oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi pada acara sambutan kedatangan Timnas U-22 Indonesia usai menjuarai Piala AFF U-22 Kamboja di Terminal 3 Internasional, Bandara Soekano-Hatta, Tangerang, Rabu, (27/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Jadi penyerang tengah bukan kali ini saja, ya, karena saat di Persipura Jayapura saya juga pernah ditugasi sebagai false-nine. Di Persebaya Surabaya juga sama pernah dan sejauh ini saya mampu memerankannya," ucap Osvaldo.
Tak hanya di klub, Osvaldo juga kerap bertukar peran dengan para penyerang Timnas U-23 saat situasi tengah deadlock. Ambil contoh saat laga final Piala AFF U-22 menghadapi Thailand saat ia menempati peran di depan Marinus yang menjelma menjadi second striker.
Peran ini, kata Osvaldo, adalah dampak dari sepak bola modern. Menurutnya, kendati berperan sebagai winger, pemain harus piawai dalam beralih fungsi ketika situasi tim terdesak.
"Mau ditempatkan di sayap kiri atau kanan, saat kita menyerang, ya, semua menyerang dan ketika posisinya kita diserang dan harus bertahan, ya, kita bertahan. Intinya kita sebagai pemain harus siap," ucap Osvaldo.
ADVERTISEMENT