Tipisnya Batas Kemenangan dan Kekalahan Inggris di Mata Kane
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kekalahan ini mengandaskan asa Inggris untuk setidaknya, melangkah ke final Piala Dunia. Dibandingkan dengan gelaran-gelaran sebelumnya, penampilan Inggris di Rusia tahun ini memang jauh lebih mengesankan. Untuk pertama kalinya dalam 28 tahun, Inggris kembali tampil di semifinal Piala Dunia.
Atas dasar rekam jejak itulah, kekalahan Inggris menjadi begitu menyakitkan, termasuk bagi Harry Kane . Di mata sang penyerang, kemenangan dan kekalahan di laga ini hanya dipisahkan oleh batas yang begitu tipis.
“Kekalahan ini terasa begitu berat, mematahkan hati kami. Kami bekerja dengan sangat keras, dukungan suporter juga amat menakjubkan. Ini pertandingan yang berat, pertandingan yang seimbang. Saat kami melihat ke belakang, kami akan berpikir tentang apa-apa yang sebenarnya bisa kami lakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik," papar Kane dalam wawancara seusai laga, mengutip ESPN.
ADVERTISEMENT
“Kami bekerja sekeras yang kami mampu. Kekalahan ini sangat menyakitkan dan akan terasa menyakitkan untuk waktu yang lama. Kami melalui perjalanan yang fantastis, lebih jauh daripada yang kami bayangkan sebelumnya."
Di sepanjang laga, Inggris memang gagal mengungguli Kroasia menyoal bangunan serangan. Bila Kroasia mampu melesakkan 22 tembakan, Inggris hanya sanggup menciptakan 11 tembakan. Salah satu peluang emas Inggris diciptakan oleh Kane di menit 30. Sayangnya, situasi satu lawan satu dengan kiper Danijel Subasic itu belum sanggup dimenangi oleh Kane.
“Kami berhasil membuat peluang-peluang emas saat unggul 1-0. Mungkin, kami kurang ngotot untuk mencetak gol. Pada akhirnya, laga ini melahirkan banyak pengandaian bagi kami. Kemenangan dan kekalahan terasa begitu tipis.”
ADVERTISEMENT
“Sulit untuk menjelaskan apa yang salah. Sebenarnya, ada banyak hal yang dapat kami lakukan untuk merengkuh hasil yang jauh lebih baik. Kroasia bermain dengan baik dan menyulitkan kami. Untuk sekarang, kami belum mampu memahami situasi ini," pungkas Kane.