Titel Liga Europa Jadi Misi Emery untuk Menyempurnakan Epos Wenger

Pelatih Arsenal, Unai Emery. Foto: Reuters/Edgar Su

Saat ditunjuk menjadi pelatih Arsenal, Unai Emery dibayangi sederet prestasi dan epos yang diberikan oleh Arsene Wenger selama 22 tahun pengabdiannya sebagai juru taktik The Gunners.

Tercatat ada 17 trofi yang masuk kabinet Arsenal di era Wenger, tiga di antaranya merupakan gelar Premier League. Satu gelar liga yang didapatkan Arsenal itu diraih dengan cara spektakuler. Tepatnya pada musim 2003/04, Arsenal-nya Wenger juara tanpa tersentuh kekalahan (invicible).

Kini, sudah genap setahun Emery mengemban tugas sebagai suksesor Wenger. Prestasinya di kompetisi domestik tak bisa dibilang sangat buruk, tapi juga tak bisa disebut memuaskan. Arsenal cuma finis di posisi lima Premier League, lalu tersungkur di Piala Liga dan Piala FA.

Kendati pencapaian Emery di kompetisi domestik tak begitu impresif, mantan pelatih Valencia itu berpotensi memberikan gelar Liga Europa di musim perdananya. Menjadi menarik karena Wenger sendiri belum pernah meraih trofi kompetisi Eropa bersama Arsenal.

Akan tetapi, Emery tak setuju jika disebut melewati pencapaian Wenger lewat gelar Liga Europa. Justru sebaliknya, ia berambisi menjuarai kompetisi level kedua antarklub Eropa ini karena ingin melanjutkan perjuangan Wenger menjadikan Arsenal sebagai tim papan atas dunia.

“Semua yang dia (Wenger) lakukan buat Arsenal amatlah luar biasa dan saya menghormatinya. Setelah memberikan banyak hal penting dengan kultur sepak bola baru, saya ingin menjaga itu dan meningkatkan beberapa hal penting lainnya,” kata Emery dilansir situs resmi klub.

“Saya ingin membantu Arsenal mencapai banyak hal. Liga Europa dan terus berkembang untuk berada di posisi terbaik di sepak bola. Saya rasa berdasarkan sejarah, sekarang dan di masa depan Arsenal adalah satu di antara 10 tim terbaik dunia. Target kami untuk mencapai itu,” tuturnya menambahkan.

Unai Emery dan para pemain Arsenal. Foto: REUTERS/Edgar Su

Beberapa hal lain jadi motivasi tambahan buat Emery. Jika mampu meraih trofi Liga Europa, Arsenal akan memutus dahaga gelar turnamen Eropa setelah terakhir kali menggondol Piala Winners 1993/94. Kemudian, Liga Europa adalah cara terakhir Arsenal untuk bisa mentas di Liga Champions musim depan.

“Liga Champions juga jadi tujuan dan kami sadar akan sangat sulit bersaing mendapatkan itu. Sekarang kami berpeluang mewujudkannya dan meraih satu trofi dengan menjadi juara di Liga Europa. Laga nanti pasti berat, tapi kami punya peluang untuk mendapatkannya,” tutup Emery.