Tokcer di Laga Lawan Newcastle, Oezil Dipuji Emery

Penampilan Mesut Oezil di laga melawan Newcastle. Foto: REUTERS/David Klein

Gelandang serang Arsenal, Mesut Oezil, mendapatkan pujian dari pelatihnya, Unai Emery, berkat penampilannya pada laga melawan Newcastle United, Selasa (2/4/2019) dini hari WIB. Oezil memiliki kontribusi yang tak sedikit di laga yang berakhir dengan kemenangan 2-0 bagi Arsenal tersebut.

Emery mengaku puas akan penampilan gelandang serangnya. Menurut pelatih asal Spanyol ini, Oezil tampil sesuai dengan apa yang ia inginkan.

“Oezil bermain seperti yang kami inginkan secara sistemik dan taktikal. Dengan komitmen dan kualitasnya, ia dapat memberikan performa terbaik bagi tim kami. Ia telah bekerja dengan keras dan memberikan kualitasnya kepada kami,” ujar Emery seusai laga, dikutip dari Sky Sports.

Newcastle memang merupakan salah satu lawan favorit Oezil di Premier League. Sebelum pertandingan dini hari tadi berlangsung, pria berusia 30 tahun tersebut berhasil mengemas tiga gol dan satu assist dari empat pertandingan liga melawan The Magpies.

Pada pertandingan melawan Newcastle kali ini, Oezil kembali menunjukkan bahwa maginya tetap mengalir bagi Arsenal. Tak ada gol atau assist yang ia ciptakan, memang, tetapi ia tetap menjadi otak dari serangan ‘Meriam London’.

Oezil berhasil mencatatkan 89% operan sukses dari total 71 upaya operan. Dua dari operan yang ia lakukan merupakan operan kunci, dengan salah satunya adalah umpan terobosan cantik kepada Pierre-Emerick Aubameyang. Sayang, Aubameyang gagal memanfaatkan umpan tersebut menjadi gol setelah tendangannya ditepis kiper Newcastle, Martin Dubravka.

Mesut Oezil dan Unai Emery. Foto: Reuters/John Sibley

Selain itu, Oezil juga berhasil menjadi pemain dengan operan terbanyak di final third (30) dan umpan silang terbanyak (5). Namun, barangkali yang membuat Emery paling terkesan adalah etos kerja Oezil yang begitu tinggi di laga ini.

Per catatan Sky Sports, Oezil mencatatkan luas area tercover mencapai 9,9 km di laga ini, terbanyak ketiga di skuat Arsenal di belakang Matteo Guendouzi dan Ainsley Maitland-Niles. Tak hanya itu, mantan pemain Real Madrid ini mencatatkan total 11 kali mengambil alih penguasaan bola (ball recovery) di laga ini, terbanyak kedua setelah Aaron Ramsey.

Segelintir catatan ini tentu membuktikan bahwa Oezil membarengi kualitasnya dengan kerja keras. Namun, Oezil pribadi mengaku bahwa sudah memang tugasnya untuk memberikan penampilan seperti ini.

“Tugas saya adalah memberikan segalanya di lapangan, seperti melawan Newcastle ini. Saya hanya ingin menolong rekan-rekan saya untuk memenangi pertandingan. Saya pribadi berpikir kami bermain baik sebagai sebuah tim, tak hanya saya sendiri. Ini merupakan usaha tim,” ujar Oezil seperti dilansir situs resmi Arsenal.

Aksi Mesut Oezil di laga melawan Newcastle. Foto: REUTERS/David Klein

Kemenangan Arsenal atas Newcastle ini berhasil membawa mereka duduk di peringkat tiga klasemen sementara Premier League. Lebih dari itu, Arsenal juga berhasil melompati rival terberatnya, Tottenham Hotspur.

Keberhasilan ini membuat Oezil berambisi untuk mempertahankan posisi Arsenal, tak hanya di klasemen tetapi juga di atas Spurs.

“Target kami adalah masuk empat besar. Tentu saja kami juga senang saat ini kami berada di atas Spurs. Berkompetisi dengan mereka adalah sesuatu yang penting bagi kami. Kami ingin memenangi semua laga yang tersisa dan finis di empat besar di akhir musim,” kata Oezil.