Tony Sucipto: Rivalitas Persija-Persib Dibesar-besarkan Media

10 Juli 2019 8:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Persija, Tony Sucipto, dalam sesi jumpa pers sebelum bersua Bali United di babak 8 besar Piala Indonesia. Foto: Dok. Media Persija
zoom-in-whitePerbesar
Bek Persija, Tony Sucipto, dalam sesi jumpa pers sebelum bersua Bali United di babak 8 besar Piala Indonesia. Foto: Dok. Media Persija
ADVERTISEMENT
Sejak meninggalkan Sriwijaya FC pada 2010, karier Tony Sucipto hanya berkutat di antara Persija Jakarta dan Persib Bandung.
ADVERTISEMENT
Ia mulai bermain untuk Persija pada 2010. Kemudian, pindah ke Persib pada tahun berikutnya dan bertahan hingga 2018. Pada 2019, ia kembali ke ibu kota untuk mengenakan seragam oranye Persija.
Dengan begitu, berarti sudah belasan laga klasik antara Persija dan Persib ia lakoni. Dari laga-laga tersebut, Tony mengatakan bahwa sebetulnya tak ada yang spesial, termasuk laga yang akan berlangsung pada Rabu (10/7/2019).
Menurut Tony, rivalitas seperti yang dikatakan orang-orang hanyalah sesuatu yang dibesar-besarkan media. Setidaknya itulah yang sebenar-benarnya ia rasakan sejak 2010.
"Tahun 2010 sama sekarang pun masih sama. Menurut saya rivalitas itu 'kan karena media yang membesar-besarkan. Tapi kalau dari pertandingannya biasa saja," tutur Tony.
Karena itu, Tony berujar bahwa ia tak memiliki masalah kendati harus berhadapan dengan mantan rekan setimnya, termasuk Hariono yang cukup lama menjadi rekan satu kamar di mes Persib.
ADVERTISEMENT
"Kami fokus ke tim masing-masing saja meski teman sekamar," katanya.
Gelandang Persib, Hariono, dalam latihan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Lebih lanjut, Tony juga mengatakan, apa yang akan ia tampilkan nanti adalah bagian dari profesionalisme sebagai pesepak bola saja. Tidak ada yang perlu dibesar-besarkan.
"Menurut saya, sih, pertandingan ini sama seperti pertandingan lain. Main di Stadion GBK, di Jakarta, dan didukung oleh The Jak," ucap Tony.
"Mungkin Tony sekarang kan sudah jadi pemain Persija. Artinya fokus Tony sepenuhnya untuk Persija. Profesional saja," ujar mantan pemain Persijatim Solo FC tersebut.