Tren Positif Dortmund Tak Buat Schalke Gentar

Para pemain Schalke merayakan kemenangan. (Foto: REUTERS/Leon Kuegeler)

Bukan Bayern Muenchen yang menjadi rival abadi bagi Borussia Dortmund. Klub beralias Die Borussen dan para pendukungnya akan lebih memilih Schalke 04 sebagai lawan yang wajib dikalahkan.

Revierderby merupakan nama yang dialamatkan untuk pertandingan antara Schalke dan Dortmund. Dua tim yang berdekatan secara geografis --sekitar 30 kilometer-- selalu menyajikan pertandingan dengan emosi dan tensi tinggi.

Musim lalu, tepatnya 25 November 2017, menjadi bukti laga Schalke kontra Dortmund benar-benar panas. Tampil di Signal Iduna Park, membuat Dortmund diunggulkan untuk meraup tiga angka.

Tancap gas mewarnai permainan Dortmund di awal-awal pertandingan. Laga berjalan 25 menit, gawang Schalke sudah kebobolan sebanyak 4 kali. Pierre-Emerick Aubameyang, Mario Goetze, Raphael Guerreiro, dan bunuh diri Benjamin Stambouli adalah nama-nama yang membuat jala gawang Schalke bergetar.

Akan tetapi, yang namanya derbi semangat dan motivasi para pemain tentu akan berlebih. Schalke juga begitu. Tim yang dilatih oleh Domenico Tedesco ini mampu bangkit di babak kedua. Luar biasanya, Schalke bisa membuat skor sama dan membawa pulang satu angka dari markas Dortmund.

Schalke secara dramatis menyamakan kedudukan di menit ke-90+3 melalui sundulan Naldo. Sebelumnya, Schalke berhasil mencetak gol melalui Guido Burgstaller di menit ke-61, Amine Harit pada menit ke-65, lalu Daniel Caliguri saat waktu normal menyisakan empat menit lagi.

Laga juga berlangsung panas setelah wasit memberikan kartu merah kepada Aubameyang di menit ke-72. Penyerang asal Gabon itu mendapat dua kartu kuning dan akhirnya diusir dari lapangan.

Segala intrik dan keseruan Revierderbi tersebut diharapkan terulang pada Sabtu (8/12/2018) malam WIB. Signal Iduna Park kembali menjadi medan pertempuran kedua tim tersebut di akhir pekan nanti.

Sebelum laga berjalan, Marco Reus sudah mengingatkan para rekan-rekannya betapa pentingnya memenangi derbi dengan Schalke. "Ada dua pertandingan dalam setahun yang sangat penting bagi kami. Kedua pertandingan tersebut saat kami menghadapi Schalke," ujar Reus dilansir situs Bundesliga.

Betapa pentingnya laga ini juga membuat kubu Schalke memasang target wajib menang. Tak peduli sang lawan tengah menjalani tren positif berupa catatan 10 kemenangan dan 3 imbang dari 13 pertandingan Bundesliga.

Raphael Guerreiro berduel dengan Nastasic. (Foto: REUTERS/Wolfgang Rattay)

"Tidak peduli dengan mereka yang berada di puncak klasemen saat ini. Tak peduli juga dengan penampilan kami di musim ini. Dalam pertandingan derbi hal-hal tersebut tak diperhitungkan," kata kapten Schalke, Ralf Fahrmann

Memang, pada tabel klasemen saat ini kedua tim amatlah timpang. Dortmund yang dilatih oleh Luciane Favre berada di puncak klasemen dengan 33 angka. Adapun Schalke, kini menempati peringkat ke-12 dengan torehan 14 angka.

Namun, seperti kata Fahrmann, derbi antara kedua tim sulit diprediksi dan papan klasemen bukanlah cerminan hasil akhir. Sudah ada contoh pada musim lalu. Siapa yang menyangka Schalke bisa mengejar defisit 4 gol untuk menahan imbang sang rival?