Trigol Hazard Warnai Kemenangan Telak Chelsea atas Cardiff City

Pemain Chelsea rayakan gol Hazard ke gawang Cardiff City. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)

Pekan kelima Premier League 2018/19 dituntaskan Chelsea dengan dengan raihan poin penuh. Berlaga di Stamford Bridge Stadium pada Sabtu (15/9/2018), Chelsea merengkuh kemenangan 4-1 atas Cardif City. Gol Cardiff lahir di menit 16 via Sol Bamba. Tiga gol Chelsea dicetak oleh Eden Hazard pada 37, 44, dan 81. Tak mau ketinggalan, Willian mencetak gol keempat bagi Chelsea di menit 83.

Turun arena dengan formasi 4-3-3, Maurizio Sarri menugaskan Pedro-Olivier Giroud-Eden Hazard sebagai trisula serangan. Sementara, Cardiff yang bermain lebih defensif dengan formasi 4-4-1-1 menurunkan kuartet Joe Bennett-Sol Bamba-Sean Morrison-Bruno Ecuele di lini pertahanan,

Hanya karena Chelsea berhasil membangun reputasi sebagai salah satu tim agresif di Premier League musim ini, bukan berarti Cardiff turun arena dengan mengusung mental inferior. Di sepanjang 18 menit pertama, Chelsea memang sudah melepaskan 6 tembakan, berbanding dengan 2 tembakan yang dilesakkan oleh Cardiff. Alih-alih mendapatkan keunggulan cepat, Chelsea justru menjadi tim yang kebobolan lebih dulu.

Prosesnya bermula dari umpan lambung dari sudut kiri kotak penalti yang diterima Morisson yang diteruskan dengan sundulan. Bamba yang ada di tengah kotak penalti lantas menerima bola tadi juga dengan sundulan. Tak siap dengan serangan udara yang seperti ini, Kepa gagal mementahkan tembakan Bamba. Alhasil, keunggulan 1-0 menjadi milik Cardiff di menit 16.

Namun, keunggulan lawan bukan menjadi kekalahan bagi Chelsea. Saat pertandingan sampai di menit 37, gol penyama kedudukan menyelamatkan Chelsea. Adalah Hazard yang beralih rupa menjadi antagonis bagi tim tamu. Gol penyama kedudukan ini lahir berkat kepiawaiannya memanfaatkan assist yang disajikan oleh Giroud.

Melihat Hazard menguasai bola, Bennett berusaha menyelamatkan timnya. Sayangnya, Hazard masih terlalu liat untuk Bennett. Begitu berhasil melepaskan diri dari kawalan Bennett, giliran kiper Neil Etheridge yang ditaklukannya. Skor untuk sementara sama kuat 1-1.

Gol penyama kedudukan ini menyulut agresivitas Chelsea. Alhasil, Cardiff semakin memperketat lini pertahanan mereka. Tumpukan empat sampai lima orang pemain di area pertahanan menjadi pemandangan yang lazim 10 menit jelang waktu normal babak pertama berakhir.

Namun, Chelsea sudah kepalang panas. Pada menit 44, Hazard kembali menorehkan gol yang mendekatkan Cardiff dengan ancaman kekalahan. Setelah bekerja sama dengan Alonso, Giroud memberikan bola pada Hazard yang menuntaskan serangan meski bola sepakannya sempat mengenai Morrison.

Eden Hazard merayakan gol di laga melawan Bournemouth. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)

Salah besar jika mengira Chelsea mengendurkan serangannya di babak kedua, hanya karena mereka sudah unggul 2-1. Peluang demi peluang mereka ciptakan, sehingga memaksa tim tamu bermain dengan mengusung pertahanan rapat. Salah satu yang paling berbahaya muncul di menit 63.

Kala itu, Rudiger berhasil menggiring bola mendekati kotak penalti. Namun, adangan barisan pertahanan Cardiff sudah menanti, siap menggagalkan manuver sang lawan. Tak kehabisan akal, Rudiger memutuskan untuk mengirim bola kepada Hazard. Sayangnya, upaya Hazard menambah koleksi gol belum berhasil karena tembakannya melebar dari gawang.

Stamford Bridge kembali bergemuruh kencang, Hazard menjadi hantu paling mengerikan bagi lawan di laga ini. Pada menit 79, Willian dijatuhkan oleh Bamba di kotak terlarang saat memburu umpan panjang. Wasit pun menunjuk titik putih. Hazard lantas mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor. Tanpa ampun, lesakannya kembali memaksa Etheridge memungut bola dari gawangnya sendiri.

Chelsea belum berhenti menghukum Cardiff. Empat menit setelah gol ketiga tadi, giliran Willian yang tampil sebagai perobek jala lawan. Keputusan Willian untuk melepaskan tembakan yang mengarah ke pojok atas gawang lawan dari tepi kotak penalti tidak menjadi pertaruhan yang buntung, yang cuma berakhir dengan raut kekesalan suporter Chelsea. Sebabnya, sepakan itu berhasil membawa Chelsea pada keunggulan telak 4-1.

Setelahnya, Chelsea kembali menyerang, mengusung asa menambah gol di pengujung. Namun, upaya ini belum berhasil. Anak-anak asuh Sarri harus menutup laga dengan kemenangan 4-1. Chelsea menang, Stamford Bridge bersorak.