Trigol Ronaldo Bawa Juventus Singkirkan Atletico Madrid

13 Maret 2019 4:55 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gol Ronaldo ke gawang Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Gol Ronaldo ke gawang Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
ADVERTISEMENT
Juventus berhasil memuaskan publik Allianz Stadium usai melibas Atletico Madrid 3-0 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (13/3/2019) dini hari WIB. Adalah Cristiano Ronaldo yang jadi pahlawannya lewat keberhasilannya memborong ketiga gol Bianconeri.
ADVERTISEMENT
Dengan keunggulan agregat 3-2, Juve berhak melaju ke babak perempat final. Sebaliknya, Atletico harus kembali gigit jari karena mesti tersingkir dan mengubur asa untuk mengulangi kesuksesan menembus semifinal seperti edisi 2016/17.
Tak ada alasan bagi Massimiliano Allegri untuk tidak menurunkan skuat terbaiknya dalam duel kali ini. Ya, Juve kudu mengejar defisit dua gol pada leg pertama lalu.
Cristiano Ronaldo, yang diistirahatkan saat Juve melumat Udinese akhir pekan lalu, diplot sebagai juru gedor utama. Dalam tugasnya, pasangan Georgina Rodríguez itu dibantu Mario Mandzukic dan juga Federico Bernardeschi.
Sementara Miralem Pjanic, Blaise Matuidi, dan Emre Can menjadi penyeimbang di area sentral. Terhitung hanya sektor full-back kiri yang mengalami perombakan. Alex Sandro yang terkena suspensi digantikan oleh Leonardo Spinazzola.
ADVERTISEMENT
Beralih ke kubu Atletico. Meski unggul agregat dua gol, misi Diego Simeone tak bisa dibilang mudah. Absennya para penggawa vital jadi alasannya.
Diego Costa dan Thomas Partey tak bisa mentas karena akumulasi kartu. Mereka menyusul Filipe Luis dan Lucas Hernandez yang kudu diparkir lantaran cedera. Dengan absennya dua full-back kiri tersebut, Simeone kemudian menyiasatinya dengan menurunkan Juanfran--melengkapi Diego Godin, Jose Gimenez, dan Santiago Arias yang mengisi back-four.
Di garda terdepan, Alvaro Morata jadi pilihan untuk bertandem dengan Antoine Griezmann. Keduanya ditopang Saul Niguez dan Rodri di tengah serta Thomas Lemar dan Koke pada kedua tepi.
Juve tampil agresif sejak awal laga. Garis pertahanan yang tinggi dan tubian serangan dari sisi tepi kerap tergambar dalam 45 menit pertama. Well, Allegri memang cenderung mengeksploitasi sisi sayap Atletico, khususnya demi memanfaatkan keunggulan duel udara Ronaldo.
ADVERTISEMENT
Itulah mengapa arsitek kelahiran Livorno itu memilih Bernardeschi ketimbang Dybala. Pasalnya, ya, eks pemain Fiorentina itu lebih fasih dalam melakukan penetrasi dan umpan lambung dari tepi.
Skema serangan Juve itu berbuah hasil pada menit 27. Ronaldo sukses mengonversi umpan lambung Bernardeschi usai memenangi duel udara dengan Juanfran. Lesakan tersebut menjadi gol ke-23 Ronaldo ke gawang Atletico di sepanjang kariernya.
Di menit 44, Chiellini hampir saja menggandakan keunggulan Juve. Namun, sundulan kepalanya masih berhasil dimentahkan Jan Oblak.
Berbeda dengan Oblak yang dibuat sibuk oleh Juve, gawang Wojciech Szczesny cenderung sepi dari ancaman. Cuma 4 tembakan yang berhasil dilepaskan Atletico dan tak ada satupun yang mengenai sasaran.
ADVERTISEMENT
Tak salah untuk menyebut Ronaldo sebagai bahaya laten bagi Atletico. Fakta itu tertuang lewat golnya saat babak pertama baru berjalan tiga menit.
Menariknya, lesakan itu tercipta (lagi-lagi) melalui skema umpan lambung. Sebenarnya Oblak berhasil menghalau bola hasil sundulan kepala Ronaldo. Namun, si kulit bundar terlebih dulu melewati garis gawang.
Simeone merespons ketertinggalan timnya dengan menarik keluar Lemar dan memasukkan Joaquin Correa. Keputusan yang logis mengingat minimnya kreasi peluang dari sisi tepi.
Sejauh ini hanya area sentral yang intens mendulang peluang, via Saul dan Rodri. Itulah sebabnya Simeone menurunkan Correa, demi menambah alternatif serangan plus mengakomodir duet Griezmann-Morata.
Atletico akhirnya mengaktifkan mode menyerang. Arias ditukar dengan Vitolo yang memiliki atribut lebih ofensif. Begitu pula dengan Juve yang memasukkan Dybala dan Moise Kean.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya gol kemenangan Juve tiba di menit 86 melalui titik putih. Ya, wasit Bjorn Kuipers memberikan hadiah penalti usai Bernardeschi dilanggar Correa di kotak terlarang. Ronaldo yang menjadi algojo pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan mengunci kemenangan Juve dengan skor akhir 3-0.