Tuduhan Pemerkosaan Ronaldo yang Meresahkan Sponsor

Ronaldo di sebuah laga untuk Juventus. (Foto: AFP/Miguel Medina)

Tak sedikit pihak yang merasa gusar akibat dugaan pemerkosaan yang dilakukan Cristiano Ronaldo. Tidak cuma Juventus atau Timnas Portugal sebagai tim yang menaunginya, tetapi juga sejumlah brand yang mengikat sang megabintang.

Berkat berbagai kegemilangan di lapangan plus popularitasnya, Ronaldo memang menjadi komoditas 'seksi' untuk sponsor. Sebanyak 31 brand menjalin kerja sama dengan eks pemain Manchester United ini. Dan, jika mengacu laporan Forbes, nominal yang diraupnya dari sponsor sungguh masif, yakni mencapai 36 juta poundsterling per tahun.

Dua sponsor yang paling signifikan buat Ronaldo adalah Nike dan Castrol. Bersama Nike, dia meneken kontrak seumur hidup senilai 1 miliar dolar AS. Adapun, Castrol mengguyur 8,2 juta pounds ke Ronaldo sebagai ganjaran untuk kontrak berdurasi dua tahun.

Tentu menjadi kewajiban Ronaldo untuk menjaga kepercayaan sponsor dengan menjaga performa apik di atas lapangan. Selain itu, dia harus memelihara nama baiknya di luar stadion.

Kepada Cristiano Ronaldo-lah Juventus berharap. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

Maka tak heran jika muncul keresahan dari pihak sponsor seiring tuduhan pemerkosaan yang dialamatkan korban bernama Kathryn Mayorga kepada Ronaldo. Kejadian ini sebetulnya sudah lama, yaitu pada 13 Juni 2009 lalu, tetapi pengakuan Mayorga kepada Der Spiegel mendorong Kepolisian Las Vegas untuk membuka kembali investigasi.

Kabar tersebut turut didengar oleh para sponsor. Salah satunya Nike sebagai penyiram dana paling besar untuk Ronaldo. Perusahaan asal Amerika Serikat ini telah merilis pernyataan resmi terkait kekhawatiran terkait kasus Ronaldo.

"Kami turut prihatin akan tuduhan yang mengganggu ini dan akan terus memantau perkembangan situasi," demikian pernyataan Nike.

Cristiano Ronaldo di game 'FIFA 19'. (Foto: EA Sports FIFA)

Sementara itu, EA Sports lebih gusar lagi dengan menyinggung perilaku di luar lapangan sebagai sesuatu yang wajib dijaga seorang figur publik. Maklum saja, kasus yang menyeret Ronaldo bakal sangat mengganggu kepentingan EA. Pasalnya, perusahaan yang bermarkas di Kanada ini baru merilis permainan konsol FIFA 19 per September 2018 lalu. Dan, Ronaldo merupakan salah satu bintang utama yang mentas di kover.

"Kami telah melihat laporan mengkhawatirkan yang merinci tuduhan terhadap Cristiano Ronaldo. Kami memantau situasi ini secara seksama, karena atlet dan duta sangat diharapkan untuk berperilaku sesuai nilai-nilai EA," tulis mereka kepada AP.

Hampir dipastikan para sponsor semakin memantau perkembangan kasus Ronaldo ke depannya. Pasalnya, meski pihak Juventus dan Ronaldo sudah memberikan bantahan, kuasa hukum Mayorga berjanji menghadirkan saksi kunci yang bisa membungkam terdakwa.