Tundukkan Celta Vigo, Atletico Pangkas Jarak dengan Barcelona

Para pemain Atletico merayakan gol ke gawang Celta Vigo. Foto: REUTERS/Javier Barbancho

Hasil imbang 0-0 yang didapatkan Barcelona saat menghadapi SD Huesca dapat dimanfaatkan Atletico Madrid untuk memangkas jarak. Menghadapi Celta Vigo di Wanda Metropolitano, Sabtu (13/4/2019) malam WIB, Los Rojiblancos menang 2-0 berkat gol Antoine Griezmann dan Alvaro Morata.

Dengan kemenangan ini, Atletico berada di posisi kedua dengan ketertinggalan 9 poin dari Barcelona. Di sisi lain, Celta Vigo sekarang terpuruk di posisi ke-16 dengan torehan 32 poin. Atau hanya unggul dua poin atas Villareal yang kini berada di posisi ke-18.

***

Meski tetap bermain dengan pakem 4-4-2, pelatih Diego Simeone menyiapkan sejumlah kejutan dalam susunan kesebelasan Atletico. Bukan Diego Godin dan Jose Maria Gimenez yang berduet di bek tengah, tetapi wonderkid macam Toni Moya dan Francisco Montero.

Sementara, Thomas Partey tak beroperasi sebagai gelandang bertahan pada laga ini. Tugasnya digantikan Rodri Hernandez. Di sektor sayap kiri, Vitolo Perez menggantikan Thomas Lemar. Sementara, Angel Correa mengemban tugas khas Alvaro Morata sebagai tandem Antoine Griezmann di lini serang.

Di sisi lain, Celta tetap menurunkan pemain-pemain terbaiknya dalam skema 4-2-3-1. Ialah Maxi Gomez, yang telah mencetak 11 gol dan 5 assist di ajang La Liga musim ini, yang dipercaya menjadi muara serangan tim berjuluk O Celtina itu sejak awal.

Seperti biasanya, Atletico menunjukkan sepak bola reaktif secara konsisten. Atletico merapatkan jarak antarlini ketika diserang, sehingga sangat jarang Celta menyentuh kotak penalti lawan. Hingga babak pertama berakhir, kiper Jan Oblak hanya melakukan tiga penyelamatan.

Aksi Antoine Griezmann saat Aletico melawan Celta. Foto: REUTERS/Javier Barbancho

Efek sampingnya, strategi ini membuat Atletico kesulitan dalam menyerang. Serangan yang bermula dari tepi kiri dan tepi kanan masih dapat diprediksi dan diantisipasi Celta dengan baik. Dengan begitu, kedua tim sempat mengalami deadlock.

Hingga pada akhirnya Atletico mendapatkan tendangan bebas pada menit ke-42. Griezmann dipercaya menjadi eksekutor, dan pemain berkebangsaan Prancis itu mampu melakukan tugasnya dengan sempurna. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 bagi Atletico.

Di babak kedua, Simeone melihat Atletico masih kesulitan menembus pertahanan lawan. Makanya, pelatih berkebangsaan Argentina itu memutuskan untuk mengganti Vitolo dengan Alvaro Morata pada menit ke-62. Morata kemudian menjadi tandem Griezmann di pos striker, sementara Correa ditarik menjadi sayap kiri.

Langkah ini rupaya betul-betul jitu. Di menit ke-74, Morata mencetak gol usai menerima umpan dari Griezmann. Setelahnya, Atletico terus meneror pertahanan Celta. Walau begitu, tidak ada gol lainnya tercipta hingga laga beres.