news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tundukkan Inter Milan, 'Si Nyonya Tua' Menangi Derbi d'Italia

8 Desember 2018 4:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Juventus dan Inter Milan berduel. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Juventus dan Inter Milan berduel. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
ADVERTISEMENT
Juventus berhasil memuaskan publik Allianz Stadium setelah sukses menaklukkan Inter Milan 1-0 pada giornata 15 Serie A, Sabtu (8/12/2018). Mario Mandzukic jadi pahlawan kemenangan 'Si Nyonya Tua' lewat gol semata wayangnya di menit 66.
ADVERTISEMENT
Tambahan tiga angka membuat posisi Juve makin teguh sebagai capolista dengan koleksi 43 angka, 11 angka lebih banyak dari Napoli di posisi kedua. Sebaliknya, Inter yang masih mengemas 29 poin belum beranjak dari urutan ketiga.
Para pemain terbaik dihadirkan Massimiliano Allegri dalam duel kali ini. Cristiano Ronaldo ditopang Mario Mandzukic dan Paulo Dybala. Area sentral diisi Miralem Pjanic, Blaise Matuidi, dan Rodrigo Betancur. Nama yang disebut belakangan memang sedang tampil bagus-bagusnya usai menyumbang satu gol kala Juve menundukan Fiorentina pekan lalu.
Di pos bek sentral, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini masih jadi tumpuan. Terhitung hanya sektor full-back yang diubah Allegri. Alex Sandro yang terjangkit cedera digantikan dengan Mattia De Sciglio.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk Inter, ada beberapa perubahan dalam daftar starting line-up. Stefan De Vrij serta Danilo D'Ambrosio, yang tampil saat bersua AS Roma, digantikan dengan Miranda dan Sime Vrsaljko. Sama halnya dengan Roberto Gagliardini yang mengisi tempat Borja Valero. Selain itu Luciano Spalletti juga masih belum bisa menurunkan Radja Nainggolan yang belum 100% fit. Sementara di lini depan, Spalletti memercayakan Matteo Politano sebagai tandem Mauro Icardi dan Ivan Perisic.
Juve langsung melancarkan pressing sejak menit awal. Itulah mengapa mereka sukses melepaskan sepasang tembakan saat laga baru berjalan 10 menit. Gempuran Juve makin banter setelahnya. Beruntung bagi Inter karena Samir Handanovic sukses mementahkan peluang Ronaldo, Mandzukic, dan juga Chiellini.
ADVERTISEMENT
Tekanan yang dicanangkan Bianconeri tak hanya mendongkrak agresivitas mereka sendiri, tetapi juga sukses mengerdilkan build-up serangan Inter. Distribusi bola ke lini depan menjadi pampat. Nyatanya, cuma delapan sentuhan yang dicatat Icardi sepanjang babak pertama--paling rendah di antara pemain lainnya.
Meski begitu, bukan berarti pasangan Wanda Nara itu miskin kontribusi. Sodoran umpannya hampir saja berbuah gol di menit 28. Sayang, sepakan Gagliardini masih membentur mistar gawang. Tak ada gol yang tercipta, skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Inter tak melakukan banyak perubahan usai rehat. Serangan sayap masih jadi andalan mereka untuk menembus pertahanan Juve. Namun, kombinasi Perisic dan Politano yang disokong Vrsaljko serta Kwadwo Asamoah masih belum berbuah hasil. Pemain yang disebut belakangan bahkan sudah kehilangan penguasaan bola sebanyak empat kali hingga menit ke-60.
ADVERTISEMENT
Untuk menambah variasi serangan, Spalletti lantas menukar Politano dengan Borja Valero yang piawai dalam mendistribusikan boal dari lini tengah. Namun, alih-alih memecah kebuntuan, gawang Inter justru kebobolan di menit 66. Adalah Mandzukic yang jadi aktornya setelah meneruskan umpan lambung Joao Cancelo dari sisi kiri.
Unggul satu gol belum membuat Allegri puas. Douglas Costa dimasukkan dan Dybala ditarik keluar. Spalletti juga menambah daya tempur anak asuhnya dengan menampilkan Keita Balde.
Kendati begitu, gempuran Juve masih sulit dipatahkan. Lagipula Inter juga masih kesulitan dalam membangun serangan. Kedukan tak berubah sampai wasit Massimiliano Irrati meniup peluit panjang. Juve keluar sebagai pemenangan dengan skor akhir 1-0.