Tundukkan Southampton, Liverpool Puncaki Klasemen Premier League

Para pemain Liverpool merayakan gol. Foto: REUTERS/David Klein

Liverpool berhasil menorehkan kemenangan di pekan ke-33 Premier League 2018/19. Menghadapi Southampton di St. Mary Stadium, Sabtu (6/4/2019) dini hari WIB, Liverpool menang 3-1. Gol-gol mereka di laga ini dicetak Naby Keita, Mohamed Salah, dan Jordan Henderson.

Berkat kemenangan ini, untuk sementara Liverpool menggeser Manchester City di puncak klasemen Premier League. Liverpool mengumpulkan 82 poin, selisih dua poin dengan City yang turun ke peringkat kedua.

***

Di laga ini, Southampton turun dengan para pemain intinya. Mereka menerapkan skema tiga bek, dengan nama Jannik Vestergaard, Maya Yoshida, dan Jan Bednarek. James Ward-Prowse, Pierre-Emile Hoejbjerg, dan Oriol Romeu mengisi lini tengah, dengan Shane Long dan Nathan Redmond yang menjadi duet di lini depan.

Sementara itu, Liverpool juga menurunkan para pemain kunci di laga ini. Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah masih menjadi tumpuan di lini depan. Naby Keita, Fabinho, dan Georginio Wijnaldum mengisi posisi di lini tengah, dengan Virgil van Dijk dan Joel Matip yang menjadi duet di lini pertahanan.

Di awal babak pertama, kedua tim menampilkan permainan yang bisa dibilang seimbang. Tak ada yang dominan karena Southampton dengan status mereka sebagai tuan rumah mampu mengimbangi Liverpool di awal babak pertama ini lewat permainan "direct" yang mereka terapkan.

Bahkan pada menit 9, Southampton mampu unggul lebih dulu atas 'Si Merah'. Dari sisi kanan pertahanan Southampton, Ryan Bertrand mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti. Ward-Prowse yang menerima bola melanjutkan dengan sundulan, sampai akhirnya bola mendarat di kaki Long yang sukses menceploskan bola ke gawang Alisson Becker. Skor 1-0 untuk Southampton.

Setelah tertinggal, Liverpool akhirnya mulai tampil lebih menggebrak. Memanfaatkan kondisi Southampton yang mulai lebih menunggu, mereka memberikan tekanan yang intens. Lini tengah mereka juga sudah mulai aktif bergerak di area sepertiga akhir, ditopang oleh pergerakan tiga penyerang depannya yang lebih hidup.

Catatan statistik bisa menggambarkan dominasi dari Liverpool ini. Dari segi penguasaan bola, mereka unggul dengan persentase 70% berbanding 30% atas Southampton. Sedangkan dari segi tembakan yang dilepaskan, mereka juga unggul dengan total 5 tembakan berbanding 3 tembakan.

Setelah hampir menekan intens sepanjang pertengahan babak pertama, Liverpool akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit 36. Berawal dari serangan bertubi-tubi yang dimotori oleh pergerakan pemain di sisi kiri pertahanan Southampton, Trent Alexander-Arnold mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti.

Pemain Liverpool dan Southampton berduel. Foto: REUTERS/David Klein

Meski dikawal beberapa pemain, Keita mampu meloncat lebih tinggi dan menyundul bola hasil umpan Alexander-Arnold itu masuk ke gawang. Skor berubah 1-1, dan bertahan sampai babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Liverpool masih menunjukkan dominasi mereka atas Southampton. Sejak awal, tekanan langsung mereka lepaskan ke lini pertahanan Southampton. Liverpool tidak memberikan kesempatan bagi lawannya untuk berkembang kali ini.

Untuk semakin memperkuat dominasi mereka atas Southampton, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, melakukan beberapa perubahan di babak kedua ini. Dua distributor bola andal yang mereka miliki, yakni Jordan Henderson dan James Milner, dimasukkan pada menit 59.

Southampton sendiri tidak tinggal diam. Pada menit 62, mereka memasukkan Josh Sims untuk menambah kekuatan di lini pertahanan. Memang sejak babak kedua dimulai, Southampton tidak memiliki pilihan lain selain bertahan. Tak jarang banyak pemain Southampton bertumpuk di dalam kotak penalti.

Bagi Liverpool, hadirnya distributor bola di lini tengah mereka menghidupkan gerak dari para pemain di lini serang. Memasuki menit 65, pergerakan Salah, Firmino, dan Mane semakin luwes dalam membongkar pertahanan Southampton yang padat. Tak jarang, ketiganya saling bertukar posisi atau malah turun ke lini tengah untuk menjemput bola.

Permainan Liverpool yang semakin meningkat ini menunjukkan hasilnya pada menit 80. Diawali keberhasilan lini pertahanan Liverpool menghalau serangan via sepak pojok yang dilancarkan Southampton, bola mendarat di kaki Salah. Pemain asal Mesir itu langsung menggiring bola dari tengah sampai dekat kotak penalti, lalu melepas tembakan yang sukses masuk ke gawang Southampton.

Tidak sampai di situ, selang enam menit dari gol Salah, Liverpool kembali menambah keunggulan. Kali ini, Henderson yang berhasil mencetak gol usai memanfaatkan umpan dari Firmino. Di sisa waktu akhir babak kedua, Liverpool unggul 3-1 atas Southampton, dan keunggulan ini bertahan sampai laga usai.