UEFA Beri Penjelasan soal Keputusan VAR demi Kepuasan Publik

11 Maret 2019 18:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trofi Liga Champions. Foto: Gabriel Bouys/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Liga Champions. Foto: Gabriel Bouys/AFP
ADVERTISEMENT
Kepala Media dan Humas UEFA, Thomas Giordano, menyatakan bahwa rilis di situs resmi UEFA memudahkan publik untuk memahami Video Assistant Referee (VAR). UEFA telah melakukan langkah ini seusai pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester United, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan antara PSG dan United lalu, VAR memang menjadi penentu pertandingan. VAR memutuskan bahwa bek muda PSG, Presnel Kimpembe, melakukan handball di kotak penalti. Alhasil, penalti dihadiahkan wasit untuk United, dan eksekusi Marcus Rashford membuat suporter Les Parisiens mesti menangis.
Kendati begitu, keputusan VAR ini tetap menghadirkan pertanyaan. Banyak yang beropini bahwa tangan Kimpembe tidak aktif, dan penalti semestinya tidak diberikan.
Untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut, UEFA mengambil langkah yang cukup progresif. Badan yang menaungi sepak bola di Eropa ini mengeluarkan rilis resmi menyoal keputusan VAR di laga PSG melawan United.
Melalui rilis tersebut, UEFA menjelaskan bahwa Kimpembe mengangkat tangannya dan membuat dirinya lebih besar sehingga dianggap melakukan handball. Tak hanya itu, UEFA bahkan menyertakan gambar-gambar untuk memperjelas rilis tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Giordano, hal tersebut dilakukan UEFA demi memudahkan kerja VAR sekaligus menyederhanakan penjelasan kepada publik.
"Kami telah menaruh penjelasan di situs kami. Dengan gambar yang detil, anda dapat melihat Kimpembe mengangkat tangannya dan membuat dirinya lebih besar. Jadi, sebenarnya semuanya bisa diputuskan lewat VAR dan kami bisa menjelaskannya. Penggunaannya sesimpel itu," ujar Giordano ketika diwawancarai kumparanBOLA di acara pembukaan UEFA Champions League Trophy Tour yang bertempat di Beer Hall, Jakarta, Senin (11/3/2019).
Meskipun begitu, Giordano juga mengakui bahwa VAR memang masih bisa ditingkatkan lagi.
"Semua hal tentunya masih bisa ditingkatkan. Namun, untuk membuat semua jelas, kami telah menaruh penjelasan dan gambar yang detil di situs kami," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain peristiwa handball Kimpembe, UEFA juga memberikan penjelasan terkait gol ketiga Ajax ke gawang Real Madrid. Gol tersebut dipermasalahkan karena bola yang berhasil dipotong bek Ajax, Noussair Mazraoui, itu terlihat sudah berada di luar lapangan sebelum didistribusikan kepada Donny van de Beek.
Tentu saja, tidak semua setuju dengan keputusan wasit terkait VAR ini. Namun, seperti yang dikatakan oleh jurnalis ESPN asal Italia, Gabriele Marcotti, UEFA sudah bertindak adil dengan menjelaskan keputusan wasit mereka kepada publik.