Solskjaer Beri Ultimatum, Ancam Depak Sejumlah Pemain Man United

22 April 2019 7:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Solskjaer selepas laga Everton vs United. Foto: REUTERS/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Solskjaer selepas laga Everton vs United. Foto: REUTERS/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
Ole Gunnar Solskjaer hanya bisa melamun. Dalam benaknya, ia mungkin tidak menyangka Manchester United akan mengalami kekalahan telak di Goodison Park pada Minggu (21/4/2019) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Berhadapan dengan Everton, United semestinya bisa tampil lebih baik. Namun, yang terjadi di atas lapangan malah sebaliknya. Dari bench, Solskjaer melihat Richarlison, Gylfi Sigurdsson, Lucas Digne, dan Theo Walcott leluasa membombardir gawang United lewat gol-gol yang mereka cetak.
Menilik statistik dari Whoscored, 'Iblis Merah' sebenarnya mampu menguasai bola lebih banyak di laga ini, dengan persentase 52% berbanding 48%. Meski begitu, dari segi efektivitas permainan, mereka kalah telak dari Everton, yang berhasil mencatatkan empat gol dari 15 tembakan yang mereka torehkan.
Sontak, hal ini membuat Solskjaer mengeluarkan sebuah ultimatum terselubung bagi para pemain United. Ultimatum seperti apakah itu? Dalam sesi jumpa pers, secara tersirat ia mengungkapkan akan menjual beberapa pemain di musim panas nanti. Hal itu tercermin dari ucapannya ini.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin saya akan sukses di sini, membentuk tim yang sukses (meraih trofi), dan mungkin akan ada beberapa pemain dari yang ada sekarang yang tidak akan jadi bagian dari tim sukses tersebut. Namun, sebagian besar juga ada yang akan masuk tim sukses itu," ujar Solskjaer dilansir Goal International.
Atas hasil di laga menghadapi Everton ini, United mendapatkan kekalahan keenam dari delapan laga terakhir mereka. Hal ini bertolak belakang dengan masa awal Solskjaer menjadi pelatih interim. Pada masa tersebut, United mampu menorehkan 10 kemenangan dari 11 laga. Asa United untuk tampil di Liga Champions musim depan sempat terbuka.
Namun, seiring dengan hasil-hasil buruk yang mereka peroleh, peluang untuk tampil di Liga Champions musim depan semakin menipis. Saat ini, mereka masih berjarak berjarak dua poin dengan Arsenal, tim penghuni peringkat empat klasemen Premier League. United juga masih memiliki dua laga berat yang harus dijalani: menghadapi Manchester City dan Chelsea.
ADVERTISEMENT
Untuk melewati dua laga berat tersebut, plus laga-laga sisa lain di Premier League, Solskjaer menekankan pentingnya kebersamaan dalam skuat United. Ia yakin bahwa kunci kesuksesan tim ini di masa lalu, adalah kebersamaan. Berbalut kerja keras, kebersamaan ini membawa United pada kejayaan.
Namun, selain kebersamaan, ternyata ada satu hal yang sedikit mengganggu Solskjaer, yakni soal dedikasi para pemainnya untuk United. Ketika ditanya oleh wartawan soal ini, ia mengaku sama sekali tidak tahu.
"Anda harus menanyakan hal ini (soal dedikasi) kepada mereka, dan saya sudah melakukannya. Anda tidak akan dapat jawabannya dari saya. Namun jika para pemain ingin main di sini, mereka harus memberi lebih. Saya ingin mereka jadi pekerja yang paling keras, seperti ketika saya diasuh Sir Alex (Ferguson)," ujar Solskjaer.
ADVERTISEMENT
"Anda berlari lebih cepat per pekannya, dan melalui masa-masa berat serta masa-masa indah bersama. Giggsy (Ryan Giggs), Becks (David Beckham), Gary Neville, Dennis Irwin, semuanya, terlepas dari talenta yang mereka punya, mereka mau bekerja keras. Mereka juga kompak dan solid, dan itulah bentuk dedikasi mereka untuk tim," tambahnya.