Unai Emery: Kekalahan dari Liverpool Bagus untuk Arsenal

30 Desember 2018 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi kekecewaan Emery di Anfield. (Foto: Carl Recine/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi kekecewaan Emery di Anfield. (Foto: Carl Recine/Reuters)
ADVERTISEMENT
"Sometimes you win, sometimes you learn."
Bagi Pelatih Arsenal, Unai Emery, frasa yang begitu populer ini menjadi pedoman baginya saat ini. Ketika tim yang diasuhnya dibabat dengan skor telak (1-5) oleh Liverpool di pertandingan Minggu (30/12/2018) dini hari WIB, Emery menyebut hasil tersebut adalah sesuatu yang bagus untuk dirinya dan anak buahnya.
ADVERTISEMENT
Bertandang ke Anfield, Arsenal memang tak diunggulkan, terlebih mengingat form Liverpool yang luar biasa. Namun, The Gunners tak diprediksi bakal tampil seburuk itu.
Arsenal memang sempat unggul terlebih dulu lewat sontekan pemain muda, Ainsley Maitland-Niles. Setelah gol tersebut, anehnya, Aaron Ramsey dkk. seperti tertidur. Nyaris semua pemain Arsenal tampil di bawah standar.
Sorotan utama tentu jatuh ke lini pertahanan. Back four Arsenal yang terdiri dari Stephan Lichtsteiner, Shkodran Mustafi (yang kemudian diganti oleh Laurent Koscielny di paruh waktu laga), Sokratis Papastathopoulos, dan Sead Kolasinac tampak keteteran menghadapi Mohamed Salah dkk.
Walaupun begitu, lini tengah dan serang Arsenal bukan berarti tak kalah bobrok. Sebagai contoh, Pierre-Emerick Aubameyang yang tampil sebagai juru gedor utama tak berkutik menghadapi tangguhnya pertahanan The Reds yang digalang Virgil van Dijk.
ADVERTISEMENT
Aubameyang hanya berhasil melepaskan satu tendangan, itu pun tidak mengarah ke gawang, sepanjang menit yang ia mainkan. Hal ini diperparah dengan fakta bahwa striker asal Gabon tersebut hanya melakukan 13 sentuhan dan menyelesaikan 10 operan sepanjang 71 menit ia bermain!
Boleh jadi, minimnya kontribusi Aubameyang disebabkan oleh sedikitnya suplai yang ia terima dari lini tengah. Di pertandingan dini hari tadi, lini tengah Arsenal memang tampak kalah kelas ketimbang lawannya. Hanya empat operan kunci (operan berbuah kans) yang muncul dari para gelandang Arsenal, dua dari Alex Iwobi, satu dari Granit Xhaka, dan satu dari Maitland-Niles.
Hari buruk Arsenal tampak semakin nyata ketika pemain terbaik mereka di musim ini, Lucas Torreira, bahkan tampil buruk. Gelandang bertahan asal Uruguay ini beberapa kali tak berada di posisi yang tepat. Upaya tekelnya juga jarang berhasil, terutama di babak pertama ketika ia melakukan lima tekel namun tak ada yang berhasil. Ia juga terpleset ketika mencoba menghentikan Roberto Firmino di gol kedua Liverpool.
ADVERTISEMENT
Menariknya, Emery menyatakan bahwa hasil memalukan melawan Liverpool ini adalah sesuatu yang harus disyukuri.
“Kekalahan hari ini adalah sesuatu yang baik. Memang hasilnya sama sekali tidak baik, namun kami jadi tahu apa yang harus kami lakukan ke depannya. Kami akan menghadapi laga yang penting, dan kami harus menunjukkan bahwa kami telah bangkit,” ungkap Emery kepada BT Sport.
Pria kelahiran Hondarribia ini juga melihat sisi positif lainnya pasca pertandingan di Anfield. Ia memuji dua pemain mudanya, Maitland-Niles dan Iwobi, yang tampil cukup baik.
“Maitland-Niles bermain sebagai sayap kanan dan mampu mencetak gol. Ia bekerja dengan baik. Iwobi juga, setelah beberapa laga sebelumnya ia kurang memuaskan, kini ia bermain selama 90 menit dengan baik.”
ADVERTISEMENT
Kebobrokan di semua lini permainan tentu bukanlah hal yang mudah untuk diperbaiki oleh Emery. Namun, pertandingan melawan Fulham, Selasa (1/1/2019), akan menjadi pembuktian apakah ia benar-benar mendapat pelajaran berharga kala timnya dihancurkan Liverpool.