Unggul Lebih Dulu, Man. United Akhirnya Diimbangi Wolverhampton

22 September 2018 23:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi kecewa para pemain Manchester United pada laga menghadapi Wolverhampton Wanderers. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi kecewa para pemain Manchester United pada laga menghadapi Wolverhampton Wanderers. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
ADVERTISEMENT
Hanya satu poin berhasil diraih Manchester United dalam pertandingan Premier League pekan keenam yang berlangsung Sabtu (22/9/2018) malam WIB. Menjamu Wolverhampton Wanderers di Old Trafford, United harus puas dengan hasil imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
United unggul lebih dulu pada babak pertama melalui Fred (18'). Akan tetapi, pada menit ke-53, Joao Moutinho mampu mencetak gol penyama kedudukan. Hasil ini membuat 'Iblis Merah' untuk sementara tertahan di urutan lima klasemen dengan 10 poin, unggul satu poin atas Wolverhampton yang nangkring di urutan ke-10.
***
Minus Nemanja Matic, Manchester United turun dengan kekuatan terbaiknya dalam pakem dasar 4-3-3. Paul Pogba, Romelu Lukaku, Jesse Lingard, Luke Shaw, dan Antonio Valencia diturunkan sejak awal. Di bangku cadangan, Jose Mourinho menyimpan Juan Mata, Anthony Martial, serta Andreas Pereira.
Wolverhampton, sementara itu, betul-betul diperkuat seluruh pemain terbaiknya sejak awal. Dengan formasi 3-4-2-1, Nuno menempatkan Raul Jimenez di depan dengan sokongan Diogo Jota dan Helder Costa. Di tengah, Joao Moutinho dan Ruben Neves menjadi pengatur permainan, sementara Conor Coady didapuk jadi pemimpin lini belakang untuk melindungi kiper Rui Patricio.
ADVERTISEMENT
Disaksikan langsung Sir Alex Ferguson yang kembali ke Old Trafford untuk kali pertama pasca-operasi, United mencari inisiatif menyerang sejak menit awal. Dengan umpan-umpan pendek, mereka coba dengan sabar mencoba membongkar pertahanan berlapis Wolverhampton. Akan tetapi, upaya United ini mendapat tantangan berat dari para pemain tim tamu yang bertahan dengan agresif.
Bahkan, United-lah yang lebih dulu mendapat ancaman serius. Tak cuma sekali, melainkan dua kali. Pertama, lewat akselerasi Helder Costa dari sisi kiri pertahanan mereka. Akselerasi Costa itu membuat bola jatuh di kaki Raul Jimenez. Sembari membalikkan badan, Jimenez menyepak bola, tetapi David de Gea dapat dengan sigap menghalaunya.
Sementara, peluang emas Wolverhampton yang kedua lahir lewat sepak pojok. Wily Boly yang memang unggul dalam bola-bola atas memaksa De Gea kembali melakukan penyelamatan gemilang.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, barulah United baru benar-benar bangun. Mereka lebih tertata dalam menyerang, sekaligus lebih solid dalam bertahan. Hasilnya, gol pun berhasil mereka sarangkan pada menit ke-17. Berawal dari serangan di sisi kiri yang diinisiasi Shaw, bola diarahkan pada Alexis Sanchez. Pemain asal Cile itu berupaya mencari Lukaku yang ada di mulut gawang, tetapi bola dapat dihalau oleh Coady.
Bola liar hasil sapuan Coady itu lalu jatuh di kaki Pogba. Oleh Pogba, bola diserahkan pada Fred yang meneruskannya dengan tendangan kaki kanan mendatar dari luar kotak penalti. Rui Patricio gagal menjangkaunya dan gol pun tercipta bagi United.
Usai gol tercipta, United makin menegaskan dominasinya. Mereka makin fasih dalam menguasai bola dan lebih luwes dalam bergerak. Peluang-peluang apik pun berhasil mereka dapatkan. Salah satu yang terbaik adalah ketika Fred mengeksekusi tendangan bebas di pengujung babak.
ADVERTISEMENT
Joao Moutinho merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Manchester United. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Joao Moutinho merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Manchester United. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
Sayangnya, tendangan bebas akurat itu belum bisa mengubah kedudukan karena Rui Patricio masih bisa menyelamatkannya. Persis setelah peluang itu tercipta, wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Usai turun minum, United langsung kembali mengambil inisiatif permainan. Akan tetapi, inilah yang kemudian membuahkan petaka bagi mereka. Delapan menit babak kedua berjalan, United sedang asyik-asyiknya menyerang. Di situlah Wolverhampton menemukan celah untuk mencuri serangan balik.
Lagi-lagi, serangan berbahaya Wolverhampton ini dilakukan dari sisi kanan. Costa yang dijaga ketat Luke Shaw memberikan bola pada Jimenez yang berdiri di mulut gawang. Penyerang asal Meksiko itu kemudian memberikan bola lay-off pada Joao Moutinho yang meneruskannya dengan sepakan kaki kiri keras. De Gea kali ini tak mampu melakukan penyelamatan dan skor pun menjadi imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Setelah kebobolan, United merespons dengan memasukkan Martial, Mata, dan Pereira. Tekanan mereka ke pertahanan Wolverhampton pun menghebat. Sayangnya, serangan-serangan United di sini terlalu monoton, di mana sisi sayap jadi andalan utama. Hasilnya, meski Marouane Fellaini sudah diutiilisasi sebagai striker tambahan, bek-bek Wolverhampton masih bisa dengan mudah melakukan halauan.
Akhirnya, sampai pertandingan rampung, baik United maupun Wolverhampton sama-sama gagal menambah perbendaharaan golnya. Dengan begitu, hasil imbang 1-1 pun harus mereka terima dengan lapang dada.