Untuk Masuk Empat Besar, Manchester United Butuh Keajaiban

4 Desember 2018 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chris Smalling dan Luke Shaw usai laga Manchester United vs Juventus. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Chris Smalling dan Luke Shaw usai laga Manchester United vs Juventus. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Premier Legue 2018/19 masih panjang, tapi langkah Manchester United sudah berat. Jangan muluk-muluk untuk juara, masuk empat besar saja merupakan pekerjaan yang rumit untuk 'Setan Merah'.
ADVERTISEMENT
Kini, anak-anak asuh Jose Mourinho itu berada di posisi tujuh klasemen sementara dengan raihan 22 angka. United baru mengemas enam kemenangan dan empat kali imbang dari 14 laga yang sudah mereka jalani.
Tragisnya, jarak United ke pemuncak klasemen lebih besar daripada margin mereka ke zona degradasi. Ya, United memiliki selisih 16 angka dengan Manchester City yang berada di posisi teratas. Sedangkan dengan Southampton yang berada di posisi 18, United hanya berselisih 13 angka.
Tidak konsistennya penampilan United ditengara menjadi akar merosotnya prestasi mereka musim ini. Bayangkan saja, United sangat kesulitan menghadapi tim yang di atas kertas bisa dikalahkan oleh mereka. Akhir pekan lalu misalnya, menghadapi Southampton, United tak bisa meraih kemenangan. Malah, United harus tertinggal dua gol lebih dulu sebelum berhasil mereka samakan menjadi 2-2.
ADVERTISEMENT
Catatan-catatan itu yang membuat United semakin jauh dari zona Liga Champions. Bahkan, Mourinho mengatakan timnya butuh keajaiban untuk bisa mengakhiri musim di empat besar.
"Musim lalu, kami bisa katakan kami berada di posisi kedua dengan kualitas fantastis yang kami miliki. Kami berani membandingkan kualitas kami dengan tim lain yang berjuang juga untuk masuk ke posisi empat besar," ucap Mourinho dilansir Sky Sports.
"Saat ini kami mencoba untuk menang, meraih banyak poin semampu kami, dan mencoba untuk mencari keajaiban untuk bisa mengakhiri musim di empat besar," tambah Mourinho.
Gestur Jose Mourinho pada laga versus Juventus. (Foto: Stefano Rellandini/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Gestur Jose Mourinho pada laga versus Juventus. (Foto: Stefano Rellandini/Reuters)
Upaya United untuk masuk keempat besar semakin sulit lantaran mereka akan menghadapi Arsenal di pekan ke-15 Premier League, Kamis (6/12/2018) dini hari WIB. Memang dari segi rekor pertemuan, United lebih unggul daripada anak asuh Unai Emery. Musim lalu saja, Arsenal dua kali kalah oleh United di Premier League.
ADVERTISEMENT
Tapi, Arsenal musim ini berbeda dengan yang United kalahkan musim lalu. Pergantian pelatih menjadi penyebab mengapa Arsenal lebih baik dari musim lalu.
Hingga pekan ke-14, Arsenal baru menerima dua kali kekalahan dan berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 30 angka. Arsenal bahkan baru saja meraih tiga angka dari pertandingan menghadapi rivalnya, Tottenham Hotspur akhir pekan lalu. Nah, dengan kondisi yang berbeda antara kedua tim, mampukah United meraih kemenangan sehingga bisa mendekat keempat besar?