Untuk Virgil van Dijk: Jangan Bermain Terlalu Santai

Van Dijk yang terus tampil gemilang bersama Liverpool. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Tak ada gading yang tak retak. Meskipun berstatus sebagai bek termahal dunia, permainan Virgil van Dijk rupanya masih belum sempurna. Setidaknya, itulah yang dikatakan pelatih Van Dijk di Tim Nasional Belanda, Ronald Koeman. Menurut Koeman, Van Dijk masih terlalu santai ketika berlaga di lapangan.

Van Dijk hijrah dari Southampton ke Liverpool pada pertengahan musim 2017/18 lalu. Sejak saat itu, dirinya praktis tak tergantikan di lini pertahanan The Reds. Joe Gomez, Joel Matip, dan Dejan Lovren boleh bergantian mengisi pos bek tengah Liverpool. Akan tetapi, di samping mereka pasti ada Van Dijk.

Kehadiran Van Dijk itu membuat kekuatan pertahanan Liverpool meningkat secara signifikan. Sejak pemain 27 tahun itu melakoni debut, dia telah turun dalam 21 laga Premier League. Dari sana, dia mampu menjaga gawang timnya tidak kebobolan dalam 12 pertandingan dan cuma kemasukan 12 gol. Khusus musim ini, Liverpool baru kebobolan tiga gol dari delapan pertandingan.

Penampilan apik Van Dijk bersama Liverpool itu akhirnya membuat statusnya di Timnas meningkat. Seiring dengan pensiunnya para veteran macam Wesley Sneijder dan Arjen Robben, Van Dijk kini dipercaya untuk menjadi kapten Oranje. Namun, status sebagai kapten Timnas Belanda itu tak membikin Van Dijk lantas kebal dari kritik pedas Koeman.

"Virgil masih harus meningkatkan penampilannya lagi. Sebenarnya, tak banyak yang harus dia lakukan. Dia cuma tidak boleh kelewat santai dalam bermain. Itu harus diubah," kata Koeman seperti dikutip dari Squawka.

Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman. (Foto: AFP/Oli Scarff)

"Ada saat-saat di mana sebagai seorang bek, kamu tidak boleh berada lebih jauh dari tiga kaki dari striker yang sedang kamu jaga. Khusus untuk kasus Virgil, karena dia punya kekuatan yang sangat besar, itu justru membuat dia jadi terlalu santai," sambung eks pelatih Everton tersebut.

Koeman yang dulunya juga bermain sebagai seorang bek itu secara khusus menyoroti kejadian pada laga Liverpool vs Manchester City di Anfield akhir pekan lalu. Pada pertandingan itu, Van Dijk membuat kesalahan dalam menekel Leroy Sane sehingga Liverpool pun dhukum penalti. Beruntung, Riyad Mahrez gagal menunaikan tugas sebagai algojo.

"Pada Senin lalu, ketika dia datang ke kamp latihan kami di Zeist, dia bisa melihat jelas di wajahku apa yang aku pikirkan tentang pelanggaran yang dia buat saat Liverpool menghadapi Manchester City. Di sini aku tidak bermaksud apa-apa, ya. Aku cuma ingin dia jadi lebih baik lagi," tutup Koeman.